Perusahaan Fintech Tiongkok Beroperasi di Indonesia

Selasa, 24 Januari 2017 – 01:17 WIB
Ilustrasi. Foto: wecash

jpnn.com - jpnn.com - WeCash melebarkan sayap ke Indonesia.

Perusahaan financial technology (fintech) asal Tiongkok itu masuk melalui kerja sama dengan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN).

BACA JUGA: Simpanan Masyarakat Mencapai Rp 2 Ribu Triliun

WeCash merupakan perusahaan pertama Tiongkok yang memanfaatkan big data dan machine learning untuk mengevaluasi consumer credit, deteksi penipuan, dan melakukan co-underwrite consumer loans.

WeCash dan KREN membuat perusahaan patungan (joint venture) yang diberi nama PT Digital Tunai Kita (DTK).

BACA JUGA: Angka Melek Keuangan Hanya Naik Tipis

KREN menggunakan anak usaha, yaitu PT JAS Kapital dan PT Kresna Usaha Kreatif.

Bagi WeCash, hal tersebut merupakan ekspansi kali kedua ke pasar global.

BACA JUGA: Regulasi OJK Keluar, Fintech Bakal Semakin Berkibar

Namun, ini merupakan ekspansi pertama di Asia Tenggara setelah mendirikan kantor pusat regional di Singapura.

Aksi korporasi itu merupakan tindak lanjut dari ekspansi di Brasil.

Managing Director KREN Jahja Suryandy yang akan menjabat Presiden Komisaris DTK menyebutkan, pada 2015, tingkat consumer finance Indonesia mencapai lebih dari USD 18,8 miliar.

Angka itu naik menjadi lebih dari USD 19,2 miliar pada empat bulan pertama 2016.

 ”Saya terkesima melihat tren pertumbuhan dari multi-financing dan credit options di Indonesia,” ujarnya.

Dia juga meyakini bahwa jumlah konsumen kelas menengah di Indonesia diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi 141 juta pada 2020.

Metode evaluasi kredit yang ada saat ini dirasa tidak mampu lagi melayani kebutuhan konsumen.

Dengan demikian, dibutuhkan teknologi baru dan pendekatan data-driven.

”Setiap bulan, perusahaan-perusahaan di grup kami melayani jutaan pengguna yang melakukan pengisian pulsa telepon prabayar, pembayaran tagihan, serta belanja online dan offline lewat berbagai channel serta convenience stores. DTK membuat kami mampu menyediakan berbagai layanan keuangan dari mitra perbankan dan multi-finance kami ke dalam genggaman tangan puluhan juta rakyat Indonesia,” kata Izak Jenie, co-founder dari JAS Kapital dan saat ini CEO PT Digital Artha Media.

WeCash akan mengembangkan dan mempertajam kemampuan pinjaman (lending) robot sehingga mampu mengubah data dan modal menjadi cash flow serta laba bagi para mitra.

”Di saat yang sama, dapat membantu para konsumen menjalani kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan kredit yang bertanggung jawab (responsible credit, Red),” kata Co Founder dan CEO WeCash George Zhi. (gen/c25/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialisasi UU Kurang, Kredit Macet Dominan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
keuangan  

Terpopuler