jpnn.com, JAKARTA - Kebutuhan internet di kantor pada saat adaptasi new normal kian penting, karena melayani para karyawan yang sebagian bekerja di kantor dan juga di rumah.
Dalam situasi ini, pengembangan infrastruktur pendukung, komunikasi yang lancar dan aman, serta dorongan untuk memacu produktivitas, tetapi tetap aman, sangat dibutuhkan.
BACA JUGA: Inisiatif Warga Indonesia Sediakan Internet Gratis Bagi Siswa Tidak Mampu
Apalagi hampir semua interaksi harus dilakukan secara daring mulai dari absensi, pengecekan karyawan, virtual meeting, komunikasi dan lainnya, yang artinya membutuhkan internet yang tangguh.
Yoshia, Marketing Manager TP-Link Indonesia mengatakan, perusahaan perlu meng-upgrade perangkat jaringan internet untuk mendukung berbagai aktivitas dalam tatanan kehidupan baru.
BACA JUGA: Kemendikbud Akui Internet Masih Jadi Kendala Pertunjukan Daring
“Jika tidak, bisnis mereka akan terkendala, dan akan sulit untuk mengejar ketertinggalan selama 4 bulan masa PSBB maupun persaingan yang makin ketat ke depan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/8).
Menurut Yoshia, banyak yang meminta upgrade device jaringan dan yang paling banyak disukai adalah perangkat perangkat dari kategori Small Medium Business (SMB).
BACA JUGA: Tips Agar Koneksi Internetmu Tidak Lelet
Produk SMB ini hadir karena perangkat router biasa tidak dapat menunjang kebutuhan internet di lingkungan yang lebih kompleks seperti gedung perkantoran.
“Lingkungan seperti ini membutuhkan manajemen perangkat jaringan yang lebih advance. Dan yang lagi popular dicari saat ini adalah access point. Soalnya perusahaan harus melayani karyawan di kantor dan di rumah sekaligus serta pemanfaatan untuk kebutuhan internet yang makin besar terkait pemasaran," ujar Yoshia.
Berbeda dengan router konvensional, access point merupakan perangkat jaringan yang bertindak sebagai portal bagi perangkat untuk terhubung ke jaringan area lokal, serta digunakan untuk memperluas jaringan nirkabel dan meningkatkan jumlah klien yang dapat terhubung.
Access point keluaran TP-Link Indonesia yang sedang laris di pasaran saat ini adalah EAP225. Sedangkan untuk pelengkapnya yang paling dicari adalah Power over Ethernet (PoE) Switch yaitu teknologi untuk mengirimkan daya listrik, bersama dengan data, ke perangkat jarak jauh melalui kabel twisted-pair standar dalam jaringan Ethernet.
EAP225 adalah access point dual-band bergerak di frekuensi 2.4GHz dan 5GHz dengan total kecepatan nirkabel hingga 1350Mbps.
Unit-unit EAP225 yang dipasang di ruang dan koridor kantor, akan menjamin signal nirkabel yang kuat dan memungkinkan para karyawan di kantor untuk menikmati jaringan Wi-Fi yang super lancar.
Dipersenjatai dengan teknologi 802,11ac Wave 2 dan teknologi MU-MIMO (Multiple User - Multiple Input Multiple Output), dapat bertukar data dengan banyak klien pada saat yang sama dan memungkinkan lebih banyak perangkat untuk terhubung tanpa perlambatan ke jaringan.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh