jpnn.com - BALIKPAPAN - Merebaknya isu beras plastik bener-benar membuat warga panik. Begitu pula yang terjadi di Kota Balikpapan.
Dua laporan warga terkait kasus itu diterima Polsek Balikpapan Selatan dan Polsek Balikpapan Utara, pada Rabu (27/5). Menindaklanjuti itu, Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Damus Asa segera melakukan koordinasi dan melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Ketika Terdakwa Hamil dan Ketua Hakimnya Perempuan...
"Memang benar kami menerima laporan dari masyarakat adanya dugaan beras plastik, si pelapor mengeluh sakit pencernaan ketika mengonsumsi beras yang diduga beras plastik," ungkap Damus kepada Balikpapan Pos (grup JPNN), Jumat (29/5).
Setelah melakukan penyelidikan di rumah salah satu pelapor di kawasan Jalan Prapatan Gang Rahayu, Balikpapan Kota, polisi tidak menemukan adanya indikasi beras plastik.
BACA JUGA: Mencekam, Belasan Brimob Serang Mapolres, Polantantas Kocar-kacir
"Kami cek ke ahli bahwa beras tersebut tidak mengandung plastik, setelah melewati pengetesan sederhana seperti direndam air dan dibakar dan hasilnya negatif," tutur perwira pertama ini.
Kendati hasilnya negatif, pihaknya mengimbau warga untuk selalu waspada adanya beras yang mengandung plastik. Damus juga memberikan tips untuk memastikan bahwa beras tersebut tidak mengandung plastik.
BACA JUGA: Serem! Ditemukan lagi Dua Tengkorak di Hutan Horor itu
"Dari bau dan bentuknya sudah dapat dilihat, ketika direndam air, jika plastik maka mengapung dan tidak mengeluarkan warna putih susu," tandasnya. (pri/war/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digerebek sedang Berselingkuh, Perwira Poldasu Segera Diperiksa Propam
Redaktur : Tim Redaksi