Perwira Matra Laut Tak Hanya Bervisi Maritim

Selasa, 13 Oktober 2015 – 03:10 WIB
Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, S.E., pada upacara militer HUT ke-64 AAL, Senin (12/10), di lapangan Arafuru, Bumimoro, Surabaya.. FOTO: DOK. Penerangan AAL for JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA – Dalam menghadapi tantangan perkembangan lingkungan strategis yang demikian dinamis serta era teknologi yang berkembang pesat, maka dibutuhkan Perwira Matra Laut yang tidak hanya memiliki integritas tinggi, bervisi maritim, dan berwawasan kebangsaan serta cinta Tanah Air, namun juga profesional dengan bekal kemampuan intelektual dan akademis yang tinggi.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., dalam amanat tertulis dibacakan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, S.E., pada upacara militer HUT ke-64 AAL, Senin (12/10), di lapangan Arafuru, Bumimoro, Surabaya.

BACA JUGA: Evy Sudah Ditahan, Bagaimana Evi yang Ini?

Upacara dihadiri Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Deddy M. Pribadi, S.H., M.AP beserta seluruh pejabat utama AAL dan Ketua Jalasenastri BS AAL selaku Ibu Asuh Taruna AAL Ny. Nunik Guntur IC Lelono bersama para pengurusnya.

Tampil sebagai pengucap Sapta Marga adalah Taruni AAL Sermadatar Kartika Jala Puspita dan pasukan upacara seluruh anggota dan Taruna AAL. Setelah upacara, para Taruna AAL menampilkan demonstrasi bela diri militer dan display Genderang Suling Gita Jala Taruna serta defile pasukan upacara.

BACA JUGA: Puspen TNI Gandeng Atase Pertahanan Inggris

Menurut KSAL, seorang Perwira harus memiliki karakter yang kuat dan motivasi individu yang tinggi untuk senantiasa memberikan karya terbaik bagi bangsa dan negara. Oleh karenanya, setiap Taruna AAL harus memiliki keinginan dan kemauan yang kuat untuk senantiasa mengisi diri dengan terus mengasah kemampuan dalam segala bidang.

“Tidak hanya terbatas pada bidang ilmu pertahanan semata, namun perlu memahami berbagai disiplin ilmu yang lain tanpa mengesampingkan profesi Matra Laut,” tegas KSAL seperti dikutip dalam siaran pers Penerangan AAL kepada Redaksi JPNN.com.

BACA JUGA: BPK Incar Dana Desa, 2016 Mulai Diaudit

Sebagai lembaga pendidikan pertama di jajaran TNI Angkatan Laut, AAL telah mendapatkan pengakuan akreditasi nasional perguruan tinggi dengan hasil yang memuaskan pada lima program studi yang ada. Hasil akreditasi program studi tersebut merupakan modal dasar dalam mempersiapkan proses akreditasi institusi perguruan tinggi.

Untuk itu perlu dilakukan upaya pembenahan, peningkatan mutu, dan kelayakan pendidikan, agar target yang diharapkan dapat tercapai. Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Akademi Angkatan Laut yang berkelas dunia atau World Class Naval Academy.

Menurutnya, salah satu upaya pencapaian tersebut, yaitu melalui kerja sama pertukaran Taruna dengan Angkatan Laut negara sahabat seperti Exchange Cadets Program of the Royal Australian Midshipmen yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

“Ke depan perlu lebih diintensifkan lagi kegiatan seperti ini, sehingga dapat memberikan wawasan dan pengalaman yang lebih baik bagi para Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut,” tegas Laksamana TNI Ade Supandi.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... License Pilot dan Teknisi Heli yang Hilang Terancam Dicabut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler