jpnn.com, JAKARTA - Seorang polisi lalu lintas (Polantas) berpangkat AKP Rudi Wira menjadi korban luka setelah dikeroyok sejumlah orang ri Tol Dalam Kota, Senayan, Jakarta Pusat.
Perwira polisi itu bersama lima Polantas lainnya dikeroyok saat berlangsungnya unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4).
BACA JUGA: Ade Armando Digebuki Massa, Petrus Desak Polisi Minta Pertanggungjawaban BEM SI
Penyidik Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas beberapa pelaku pengeroyokan terhadap enam personel Polantas tersebut.
"Ada yang sudah teridentifikasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa (12/4).
BACA JUGA: Disebut Mengeroyok Ade Armando, padahal Mas Try di Acara Ibu Bupati
Walakin, Kombes Tubagus memerinci jumlah pelaku pengeroyokan yang sudah teridentifikasi.
Perwira menengah Polri itu hanya memastikan hasilnya akan disampaikan setelah proses investigasi tuntas.
BACA JUGA: Begini Nasib 2 Polisi Viral yang Pukuli Sopir Truk di Jombang
"Belum, karena kejadian masih kemarin, kami juga masih baru pendalaman, nanti disampaikan," ucapnya.
Diketahui, enam orang Polantas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diserang massa saat mengevakuasi mobil yang terjebak di tengah aksi demo di depan gedung MPR/DPR/DPD RI.
Kejadian itu mengakibatkan satu dari enam Polantas, AKP Rudi Wira luka pada kepala bagian belakang dan memar pada bagian dada dan pinggang belakang.
Diduga, luka itu akibat dipukul pelaku menggunakan benda tumpul.
AKP Rudi Wira yang mengalami luka-luka harus menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam