Perwira Polisi Tuduh Jenderal TNI Curi HP, Begini Akibatnya...

Jumat, 07 Juni 2019 – 15:58 WIB
Brigjen Subagyo (foto kiri). Brigjen Subagyo debat dengan AKBP LM. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Perwira polisi berpangkat AKBP terpaksa meminta maaf karena salah menuduh Brigadir Jenderal TNI dan keluarganya mencuri HP di hotel.

Perwira polisi berinisial LM itu menghentikan Direktur Peralatan TNI AD Brigjen Subagyo dan keluarganya yang hendak keluar dari hotel. Bahkan, dia mencoba menggeledah tas keluarga jenderal TNI bintang satu tersebut.

BACA JUGA: Analisis Ganjar soal Andil BPN Prabowo dalam Kemenangan Jokowi di Kandang Banteng

Insiden itu terjadi di Hotel Atrium Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin, (3/6/2019) pukul 03.40 WIB. Awalnya, rombongan Brigjen TNI Subagyo yang berjumlah 8 orang tiba di hotel Atrium pada pukul 02.40 WIB. Mereka langsung menuju kamar yang telah dipesan.

Pada pukul 03.30 WIB, Brigjen TNI Subagyo dan keluarga melaksanakan makan sahur di ruang makan Hotel Atrium.

BACA JUGA: Bamsoet: Dukungan Kiai dan Santri Jateng Bukti Jokowi Tidak Anti-Islam

Pukul 04.10 WIB Brigjen TNI Subagyo dan keluarga selesai makan sahur di ruang makan tersebut.

BACA JUGA: Iwan Sumule Ditangkap Polisi

BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK: Jabar Sudah, kok Jateng Belum?

Pada saat bersamaan, AKBP LM datang untuk makan sahur di tempat yang sama. Ia datang pukul 04.15 WIB. AKBP LM meletakkan HP miliknya di atas meja makan, kemudian mengambil makanan untuk sahur.

Setelah mengambil makanan, AKBP LM hendak duduk di meja makan lain, bukan meja tempatnya menaruh HP.

Ia kaget lantaran tidak melihat HP miliknya di atas meja. Karena itu, AKBP LM langsung mengejar rombongan Brigjen TNI Subagyo dan keluarga yang telah meninggalkan ruang makan dan hendak menuju ke kamarnya untuk istirahat.

AKBP LM yang tidak mengenakan pakaian dinas, tidak menyadari jika orang yang dikejarnya adalah jenderal TNI bintang satu lantaran hanya mengenakan pakaian biasa.

Baca: Video Detik-detik Brigjen Subagyo Marah Dituduh Curi HP Perwira Polisi

AKBP LM memaksa Brigjen Subagyo berhenti dan menanya siapa yang mengambil HP miliknya. Bahkan, ia berusaha menggeledah tas rombongan Brigjen Subagyo satu per satu.

AKBP LM menyuruh mengeluarkan HP yang berada di saku celana anak Brigjen TNI Subagyo. Ternyata HP di saku celana anak Brigjen Subagyo buka HP AKBP LM.

Baca: Beginilah Ending Kasus Perwira Polisi Tuduh Brigjen TNI Subagyo Curi HP

Tuduhan dan tindakan AKBP LM membuat Brigjen Subagyo kesal. Ia meminta kepada AKBP LM untuk tidak sembarangan menuduh. Istri Brigjen TNI Subagyo juga tampak emosi. Ia tak rela keluarganya dituduh curi HP.

“Hati-hati kalau bicara ya pak. Ini udah mau imsak. Enak aja, awas ya sampai di kita enggak ada (tidak mengambil HP), lihat aja. Semakin parah ini polisi,” cetus istri Brigjen TNI Subagyo, seperti terekam dalam video yang diunggah Yuyun Ayu Sekali.

BACA JUGA: 3 Anggota Polisi Dikeroyok Preman

Akhirnya AKBP LM memanggil karyawan hotel bernama Rudianto. Ia menyuruh Rudianto menelepon nomor HP miliknya dan berdering. Ternyata posisi HP AKBP Iwan berada di atas meja makan.

Rombongan Brigjen TNI Subagyo dan AKBP LM kemudian mendatangi sumber suara HP yang berdering tersebut dan ternyata HP yang berdering adalah milik AKBP LM.

Akhirnya AKBP LM meminta maaf kepada Brigjen TNI Subagyo beserta rombongan. (one/ps)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Depan Kiai - Kiai Jateng, Jokowi Ungkap Info Intelijen soal Penyebaran Hoaks


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler