Analisis Ganjar soal Andil BPN Prabowo dalam Kemenangan Jokowi di Kandang Banteng

Jumat, 10 Mei 2019 – 21:38 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di KPK, Jumat (10/5). Foto: Muhammad Ridwan/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin terlihat berjaya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Di provinsi berjuluk Kandang Banteng tersebut, pasangan calon yang beken dengan sebutan Jokowi - Ma’ruf itu diyakini menang telak.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP punya analisis soal kemenangan telak Jokowi - Ma’ruf di provinsi yang dipimpinnya. Menurutnya, keputusan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno memindahkan posko dari Jakarta ke Solo yang notabene kampung halaman Jokowi justru membuat relawan dan kader partai pendukung calon presiden petahana itu kian bersemangat.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Masa Gara-Gara Pilpres Tidak Mau Buka Puasa Bersama

"Kayaknya justru poskonya ditaruh di sana jadi semua semangat. Semuanya jadi bersemangat,” ujar Ganjar di Jakarta, Jumat (10/5). Baca juga: Wus, Suara Jokowi Sudah Lampaui Perolehan Prabowo di Pilpres 2014

Mantan pimpinan Komisi II DPR itu menambahkan, semua pendukung Jokowi - Ma’ruf di Jateng langsung bekerja keras. “Kelompok masyarakat, kelompok ulama, kebetulan mereka solid untuk mendukung Jokowi-Maruf," tuturnya.

BACA JUGA: Diperiksa KPK untuk Kasus e-KTP Lagi, Ganjar Tegaskan Tak Terima Suap

Ganjar lantas mencontohkan kemenangan Jokowi - Ma’ruf di Kabupaten Brebes. Di daerah penghasil bawang itu ada mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang juga pentolan BPN Prabowo - Sandi.

Sudirman adalah calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Gerindra untuk daerah pemilihan Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Di Brebes, kata Ganjar, dirinya pernah kalah melawan Sudirman Said pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng.

BACA JUGA: Rekapitulasi KPU Bali: Suara Jokowi - Maruf 2,3 Juta, Prabowo - Sandi Raih 212 Ribu

Namun, Jokowi - Ma’ruf justru berjaya di Brebes dan Tegal. “Sekarang Brebes berbalik 70 persen lebih (dukung Jokowi, red), Tegal lompatannya juga luar biasa,” papar Ganjar.

Selain itu, Jokowi juga menang telak Kebumen dan Purbalingga. Di dua kabupaten itu pula  Ganjar mengalami kekalahan pada Pilgub Jateng. “Pak Jokowi menang mutlak semua,” tuturnya.

Meski demikian Ganjar mengharapkan pendukung Jokowi - Ma’ruf di Jateng tetap rendah hati. “Mudah-mudahan yang itu tadi (kemenangan telak Jokowi di Jateng, red) tidak bikin kami sombong," ucap Ganjar.

Baca juga: Gerakan Ganti Presiden Tak Laku di Kandang Banteng

Merujuk laman real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pilpres 2019, hingga Jumat (10/5) pukul 21.21 WIB rekapitulasi hasil pencoblosan di Jateng sudah mencapai 86,37 persen. Suara sah yang sudah terekap mencapai 18.807.228.

Dari jumlah itu, Jokowi - Ma’ruf meraih 14.551.033 (77,37 persen). Sementara perolehan suara Prabowo - Sandi hanya 4.256.195 (22,63 persen).(jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung Prabowo Unjuk Rasa di Depan Gedung Bawaslu, Thamrin Lumpuh


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler