jpnn.com - JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Adhyaksa Dault meminta generasi muda terus bekerja keras dan mengembangkan diri. Pasalnya, Masyarakat Ekonomi Asean sudah diberlakukan.
Adhyaksa mengatakan, MEA menjadi kesempatan bagi penduduk Indonesia untuk berkembang pesat. Pasalnya, jumlah penduduk usia produktif Indonesia memang sangat banyak.
BACA JUGA: Kecewa di Proyek Kereta Cepat, Jepang Tutup Panasonic-Toshiba Indonesia?
“Oleh karena itu saya menyerukan kepada pemuda usia produktif khususnya yang tergabung di Pramuka untuk meningkatkan keahlian dan ketrampilan demi meningkatkan daya jual individu,” kata Adhyaksa, Kamis (3/2).
Menurut Adhyaksa, keahlian yang dibutuhkan saat MEA di antaranya ialah engineering, operator mesin ,operator alat berat, industri, dan healthcare.
BACA JUGA: Biar Tak Terjerumus Utang, Yuk Pelajari Beda Kredit Tanpa Agunan dan Kredit Multiguna
“Tentu saja kami juga meminta dukungan semua pihak, kepada pemerintah untuk menyediakan sarana pendidikan tingkat politeknik dengan sertifikasi diploma di setiap pelosok negeri pada tingkat kelurahan, sehingga kita bisa mengisi kekosongan tenaga kerja terampil, superterampil sampai ahli dan spesialis yang non sarjana,” ujar mantan ketua KNPI tersebut.
Dia menambahkan, pendidikan non sarjana juga bisa membekali masyarakat dengan ilmu manajemen UKM. Menurut Adhyaksa, yang paling penting ialah memaksimalkan potensi manusia Indonesia.
BACA JUGA: Rizal Ramli Tuding Prancis Ingin Matikan Industri Sawit Indonesia
“Sebagai insan pramuka kita harus bisa menggelorakan semangat pramuka dalam perjuangan menjadikan bangsa Indonesia lebih baik dari bangsa lain. Kita harus siap lahir dan batin menghadapi MEA ini,” tegas Adhyaksa. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Minerba Dituding Jadi Penyebab Ekspor Anjlok
Redaktur : Tim Redaksi