jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, saat ini memang ada tiga nama yang beredar di kongres nanti, yakni Hatta Radjasa, Zulkifli Hasan, dan Dradjat Wibowo.
Kepada INDOPOS (Grup JPNN), Viva mengatakan, dengan munculnya ketiga nama ini akan terjadi dinamisasi karena calon yang muncul banyak. Dia pun meyakini bahwa kompetisi tetap dalam suasana kekeluargaan.
Apalagi, ada pesan dari Ketua MPP PAN Prof Amien Rais yang melarang kampanye negatif atau black campaign. "Pak Amin sudah menegaskan kompetisi sehat dan tidak boleh black campaign. Dan kampanye pada tataran visi dan program PAN 5 tahun ke depan saja," ungkapnya.
Viva menjelaskan, kongres adalah proses pengambilan keputusan tertinggi di partai. Memilih ketua umum hanya salah satu kewenangan kongres. "Ada hal lebih penting lagi, yaitu menetapkan AD ART dan program pemenangan Pemilu 2019," pungkasnya.
Sementara itu, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menerangkan, perebutan kursi ketua umum PAN akan sangat menarik di kongres nanti. Sebab peta kekuatan masing-masing kader potensial sangat merata.
Arya menilai, meski Hatta merupakan incumbent, namu dua kader senior lainnya seperti Zulkifli Hasan dan Djadjat Wibowo juga memiliki kekuatan politik yang sama. Sebagai mantan menteri, Zulkifli memiliki modal politik kuat karena posisinya sebagai Ketua MPR.
BACA JUGA: Tekan Potensi Korupsi, Kades Didampingi Tim
Selain itu Djadjad juga memiliki modal politik yang kuat karena dia merupakan salah satu kandidat yang pernah maju melawan Hatta di kongres sebelumnya.
Kekuatan politik Djadjad juga masih tetap terjaga karena posisinya saat ini sebagai wakil ketua Umum PAN. "Uniknya di PAN itu calonnya tidak mencuat, dan konfliknya terkelola dengan baik," katanya.
Namun Arya berharap agar sikap patronase yang pernah dimainkan oleh Amien Rais di Kongres 2010 tidak terjadi di 2015. Yakni dengan tidak secara fulgar menyatakan dukungan ke salah satu kandidat.
"Pak Amien saya yakin sekarang akan bersikap netral. Hal ini dilakukan agar kongres bisa berjalan fear dan deratis," katanya. (dli)
BACA JUGA: Bolos, 45 PNS Kemenag Diberhentikan
BACA JUGA: TNI AL Keluhkan Luas Laut dan Biaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Dilarang Fasilitasi Nikah Sirri
Redaktur : Tim Redaksi