Pesan 'Berani' Greenpeace untuk Obama

CHICAGO - Para aktivis organisasi lingkungan hidup Greenpeace memang terkenal beraniSaking beraninya, mereka bahkan kerap tak takut menghadapi bahaya, atau bila perlu melanggar aturan hukum sekalipun

BACA JUGA: Tiongkok Siap Hukum Mati Para Perusuh

Salah satu buktinya, sebagaimana dilaporkan AFP dan dimuat Yahoo.com, adalah apa yang baru saja mereka lakukan di Gunung (Mt) Rushmore, di daerah South Dakota, Amerika Serikat (AS).

Di sisi gunung yang terkenal dengan pahatan wajah para mantan pemimpin AS itu, para aktivis sempat menaruh sebuah banner (spanduk) protes yang ditujukan khususnya kepada Presiden Barack ObamaKendati dari kejauhan tak begitu terbaca lantaran kerap tertiup angin, spanduk besar itu berisi tulisan "Amerika menghormati pemimpin, bukan politisi - Hentikan Pemanasan Global", lengkap dengan gambar separuh wajah Obama.

Tindakan para aktivis ini jelas melanggar peraturan, sehingga para personil lembaga itupun segera ditangkap aparat berwenang, Rabu (8/7) waktu setempat

BACA JUGA: Pramugari Bugil Demi Perhatian Penumpang

"Melakukan apa yang perlu dilakukan demi memecahkan masalah pemanasan global, memerlukan keberanian politik yang sebenarnya," ungkap Wakil Direktur Kampanye Greenpeace AS, Carroll Muffett, dalam sebuah pernyataannya terkait aksi itu.

"Jika Presiden Obama ingin mendapatkan tempat di antara para pemimpin sejati negeri ini, ia harus menunjukkan keberanian itu, serta mengambil tindakan berdasarkan realitas keilmuan dan bukannya kenyamanan politik," tambah Muffett pula, menjelaskan arti tindakan mereka tersebut.

Tindakan protes ini memang sengaja dilakukan pada saat yang bersamaan dengan pertemuan Obama bersama para pemimpin negara-negara G8 di ItaliaDalam pertemuan ini, kelompok negara-negara terkemuka itu berharap bisa menghasilkan resolusi yang penting dalam upaya mengatasi masalah pemanasan global.

Sementara itu, terkait aksinya, pihak Grenpeace juga menjelaskan bahwa ke-11 pemanjat mereka melakukan pemasangan spanduk tersebut dengan "sangat berhati-hati tanpa merusak monumen, dengan menggunakan anchor (pengait tali, Red) milik Layanan Taman Nasional yang sudah ada di sana guna kepentingan pembersihan berkala".

Kendati demikian, pihak berwenang tetap menindak tegas pelanggaran aturan itu

BACA JUGA: Sarah Palin Mundur dari Jabatan Gubernur Alaska

"Pagi-pagi benar, pengunjung sudah melihat para aktivis itu di gunung," ujar Amy Bracewell, juru bicara Layanan Taman Nasional"Mereka naik sampai ke sisi (pahatan wajah) Abraham Lincoln dan mengembangkan banner tersebut," tambahnya.

"Segera setelah kami mengerahkan para petugas, kami menurunkan lagi banner tersebut dan mengamankan (para aktivis) sekaligus menurunkan mereka dengan selamat dari sisi gunung itu," jelas Bracewell(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakteri di Kemasan Daging Sapi AS