Pesan dari Haedar Nashir di Muktamar Muhammadiyah untuk Kontestan Pemilu 2024

Sabtu, 19 November 2022 – 14:41 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir pada Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

jpnn.com, SOLO - Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir punya pesan khusus untuk para kontestan Pemilu 2024.

Menurut Haedar, para kandidat wakil rakyat maupun calon pemimpin lainnya pada pesta demokrasi mendatang harus berorientasi pada upaya mewujudkan cita-cita nasional.

BACA JUGA: Muhammadiyah Harus Memperoleh Respek, Jokowi Pilih Tinggalkan KTT APEC

"Segala proses bernegara, termasuk Pemilu 2024, niscaya menjadi jembatan emas bagi terwjudnya kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Haedar saat berpidato pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11).

Di acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu Haedar menegaskan para kontestan Pemilu 2024 tentu memiliki obligasi moral yang tinggi untuk menjadi pemimpin dan wakil rakyat yang berjiwa kesatria Pancasila.

BACA JUGA: Terima Kasih & Tahniah dari Haedar untuk Jokowi di Muktamar Muhammadiyah

Oleh karena itu, para politikus harus menjadi negarawan yang mempraktikkan nilai-nilai luhur Pancasila di dunia nyata sekaligus membawa Indonesia ke perwujudan cita-cita mulia.

"Setiap elite bangsa yang berkompetisi harus sudah selesai dengan dirinya, yakni meletakkan politik dan kekuasaan sebagai jalan utama berkhidmat sepenuhnya bagi kejayaan Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Franchise Muhammadiyah

Mahaguru atau profesor ilmu pemerintahan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu juga meminta para politikus meletakkan pemilu serta seluruh proses berbangsa dan bernagara dalam sisi yang luas untuk memajukan Indonesia sebagaimana diperintahkan konstitusi.

"Pastikan Indonesia Emas 2045 berjalan dalam peta jalan yang benar untuk mewujudkan cita-cita luhur Indonesia, menjunjung tinggi nilai agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa," kata Haedar di hadapan ribuan muktamirin.

Sejumlah pejabat negara cum politikus tampak hadir pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah, antara lain Menhan Prabowo Subianto yang juga ketua umum Gerindra, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (PKB), Ketua DPR Puan Maharani (PDIP), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(Mcr21/JPNN.com)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler