jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Heru Pambudi memberikan arahan kepada jajarannya terkait implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Omnibus Law Cipta Kerja.
Menurut Heru, jajaran Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) harus segera melakukan langkah konkret dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
BACA JUGA: Dorong Ekspor, Bea Cukai Bandung Lakukan Asistensi Terkaiti Kawasan Berikat
Heru mengatakan, Bea Cukai secara tidak langsung terlibat dalam 3 isu strategis nasional. Isu pertama adalah NLE, di mana Bea Cukai terlibat langsung di lapangan dengan sektor logistik serta fasilitasi perdagangan dan industri.
“Maka sangat penting untuk focus pada peningakatan layanan dan kecepatan serta kemudahan perizinan dan prosedur,” ungkap Heru dalam konferensi video dengan jajaran DJBC, Rabu (21/10).
BACA JUGA: Kantongi Info Intelijen, Bea Cukai Gandeng TNI untuk Amankan 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
Isu kedua ialah Omnibus Law Cipta Kerja. Menurutnya, Bea Cukai juga berperan dalam mendorong investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan melalui kebijakan fasilitas fiskal serta asistensi industri.
Yang terakhir ialah isu PEN. Heru menegaskan bahwa DJBC berperan dalam mendorong ekspor dan mengumpulkan pendapatan negara guna percepatan pemulihan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Bea Cukai Gandeng TNI, Gagalkan Penyelundupan Tekstil Senilai Rp 13,6 Miliar
Heru meyakini DJBC mampu menjalankan peran dalam isu strategis nasional tersebut. Sebab, Bea Cukai sudah terbiasa bekerja bersamaan secara bersamaan di kantor dan di lapangan.
“Segera koordinasikan dan segera buat keputusan, lalu implementasikan dengan kolaborasi di setiap level satuan kerjan dan kemudian lakukan monitoring dan evaluasi,” ungkap Heru.(ikl/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Antoni