Pesan DPR untuk Jokowi Dalam Memilih Menteri

Kamis, 25 Juli 2019 – 18:05 WIB
Presiden Jokowi. Foto: JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengucapkan selamat kepada pasangan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin yang telah ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024.

"Di hadapan bapak berdua, terbentang tantangan yang cukup berat," kata Bambang berpidato dalam Rapat Paripurna DPR Penutupan Masa Sidang V Tahun Sidang 2018-2019 di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (25/7).

BACA JUGA: Pujian Habib Aboe buat Peran Pak BG di Balik Pertemuan Prabowo - Megawati

Menuru dia, tantangan yang cukup berat itu adalah menghadapi realitas masyarakat yang terbelah akibat persaingan keras selama pilpres yang lalu. Kendati demikian, Bambang bersyukur setelah Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, luka di masyarakat dapat terobati, dan kehidupan di akar rumput akan teduh dan damai kembali.

"Saatnya menatap ke depan dan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu kembali, bersama-sama membangun bangsa demi kemajuan negeri yang kita cintai," ujarnya.

BACA JUGA: Mau Investasi di Indonesia, Petinggi Hyundai Sowan ke Istana

BACA JUGA: Ditegur Jokowi soal Impor Migas, Begini Respons Rini Soemarno

Wakil ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu memahami hari-hari ke depan adalah waktu yang tersedia bagi Jokowi - Ma'ruf melakukan seleksi dan simulasi format, serta wajah kabinet yang akan dibangun. Bamsoet pun berpesan presiden memilih yang terbaik dari partai politik maupun nonpartai politik.

BACA JUGA: Moeldoko: Bukan Hanya Hotel Saja, Koalisi Juga Bisa Plus-Plus

"Karena hak proregatif ada di tangan presiden, maka pilihlah putra-putri terbaik bangsa, baik yang berasal dari partai politik maupun nonpartai politik, agar akselerasi pembangunan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan," ungkapnya.

Dia berharap, apa pun format dan wajah kabinet mendatang, sebaiknya mekanisme check and balance antara pemerintah dan DPR tetap terjaga dengan baik, sesuai dengan amanat konstitusi.

Menurut Bamsoet, tegaknya mekanisme check and balance akan memperkuat sistem demokrasi dan pemerintahan itu sendiri.

Dia menegaskan Indonesia memerlukan pemerintahan yang kuat agar program pembangunan berjalan efektif.

"Pada waktu yang bersamaan kita juga memerlukan Parlemen yang bertenaga agar pengawasan berjalan dengan baik," tegasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puji Pertemuan Megawati dan Prabowo, Zulkifli Hasan: Isinya Terserah Masing-Masing


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler