jpnn.com, JAKARTA - Antusiasme besar ditunjukkan oleh pelajar di Sumatera Utara menyambut Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 North Sumatera Qualifiers.
Hampir 5.000 peserta ambil bagian dalam ajang yang digelar di Stadion Universitas Negeri Medan mulai Jumat (11/11).
BACA JUGA: Inilah Tampang Pria yang Sok Jago Mau Menguliti Tuhan, Tak Disangka, Ternyata
Total 179 SD,SMP, hingga SMA atau sederajat ambil bagian dengan mengirimkan siswanya dalam beberapa nomor pertandingan atletik. Peserta North Sumatera Qualifiers ini tak hanya didominasi dari Medan.
Namun, juga merata dari berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Utara.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul ke Surya Paloh: Tarik Menteri Kau, Malu Dong!
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang membuka secara resmi pelaksanaan SAC Indonesia dibuat takjub. Ajang ini merupakan kerja sama PB PASI dan DBL Indonesia.
Menurut Edy, ajang ini bisa memberikan dampak jangka pendek dan panjang. Selain mendapatkan talenta muda, peserta yang potensial bisa dipoles untuk berprestasi pada ajang nasional maupun internasional
BACA JUGA: Kasus Mahasiswa Unpad Tewas Ditusuk di Rumahnya, Kombes Kusworo Ungkap Fakta Ini
"Kalau kami ambil anak potensial tingkat SMA yang berprestasi dari event ini, butuh dua atau tiga tahun lagi mereka ini sudah bisa menunjukkan kemampuannya untuk kebutuhan Sumut," tuturnya.
Sementara, untuk jangka panjangnya, anak-anak yang masih SD dan SMP bisa dilihat potensi dan didirekrut untuk dilatih secara berkesinambungan menjadi atlet potensial pada masa mendatang.
"Dari siswa tingkat SD, SMP, dan SMA pasti ada bakat yang lahir untuk Sumatera Utara. Nantinya, anak-anak ini dapat diberi pembinaan, bertingkat, berlanjut dan berjenjang," tandasnya.
Ketua Pengprov PASI Sumut David Luther Lubis juga terkejut dengan animo luar biasa yang ditunjukkan masyarakat untuk cabang olahraga atletik. David terharu sekaligus bangga. Sumut bisa bersaing dengan provinsi lainnya untuk ajang Energen Champion SAC Indonesia.
"Kami percaya penerus atlet atletik akan lahir dari provinsi ini. Untuk jenjang SMA, kami nanti akan berdiskusi dengan DBL Indonesia, melihat hasil akhirnya. Dan kami akan mendukung mereka saat berlomba di Jakarta pada National Championship nanti," terangnya.
Pada hari pertama, dipertandingkan 12 nomor lomba. Didominasi oleh babak penyisihan nomor lari. Mulai lari jarak pendek atau sprint dengan jarak 60 meter bagi peserta tingkat SD, 80 meter (SMP), hingga 100 meter (SMA).
Sementara nomor lapangan seperti tolak peluru dan lompat jauh langsung digelar hingga babak final.
Novitria Indriarti Hasibuan tampil sebagai yang terbaik pada nomor lompat jauh putri kategori SMA. Lompatan sejauh 4,59 meter mengantarkannya sebagai juara. Terbaik di antara 35 peserta lainnya.
Tak sekadar juara, siswi asal SMA Muhammadiyah 9 Aek Kanopan ini juga melaju ke babak National Championship. Novitria tak sendirian. Dia akan ditemani oleh Elfhira Nur Sadrina dari SMAN 4 Kisaran. Yang menempati posisi kedua dengan lompatan sejauh 4,26 meter.
Khusus jenjang SMA, juara dan runner-up dari semua nomor pada North Sumatera Qualifiers ini akan berhak melaju ke babak National Championship.
Bersaing dengan pelajar terbaik dari total sembilan wilayah qualifiers di Indonesia. Babak puncak itu dihelat di Jakarta pada 9-11 Desember mendatang. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad