Pesan Jenderal Andika: Tidak Usah Macam-macam, Buat Rakyat Mencintai TNI

Rabu, 23 Februari 2022 – 10:45 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan pengarahan kepada prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 301/Prabu Kian Santang. Para prajurit itu menjalani pratugas sebelum menjalani penugasan di Papua selama 1 tahun. Foto: Tangkapan layar akun Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan pengarahan kepada prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 301/Prabu Kian Santang. 

Para prajurit itu menjalani pratugas sebelum menjalani penugasan di Papua selama 1 tahun. 

BACA JUGA: Kunjungi Mandalika, Jenderal Dudung Menaiki Bukit Jokowi

Jenderal Andika dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa tugas baru prajurit yang ditugaskan ke Papua, salah satunya ialah menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI. 

Mantan KSAD itu mengatakan bahwa kecintaan rakyat kepada tentara dapat diperkuat melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial,  yang saat ini menjadi pendekatan utama operasi TNI di Papua.

BACA JUGA: TNI Butuh 50 Ribu Tentara & Senjata, Jenderal Andika Sudah Ajukan ke Prabowo

"Tugasnya itu tugas Kodim, tugas Koramil, tidak usah macam-macam. Tugas pokok Kodim dan Koramil itu membina geografi, penduduk  atau demografi, dan kondisi sosial. Itu saja tidak lebih,” kata Jenderal Andika. 

“Jadi, bagaimana kita membuat mereka (masyarakat) mencintai kita, itu bahasa gampangnya,” ungkap dia sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Selasa (22/2).

BACA JUGA: Jenderal Andika kepada Laksamana Yudo: Kita Perbaiki Pelan-Pelan

Lebih lanjut mantan Panglima Kostrad, itu juga meminta para prajurit TNI tidak hanya sekadar kenal dengan masyarakat, tetapi juga harus membangun hubungan yang dekat. 

"Kalau pada saat kita kembali (dari bertugas) mereka menangis, itu tandanya berhasil. Menangis, dalam arti mereka merasa kehilangan karena kita akan pulang," ungkap jenderal bintang empat itu. 

Jenderal Andika menegaskan tidak menghendaki adanya pendekatan senjata di Papua. Dia ingin TNI disayang sama seluruh masyarakat.“Permintaan saya tidak ada, dari tadi saya tidak menyebut senjata. Saya ingin semuanya disayang sama masyarakat,” katanya. 

Jenderal Andika juga meminta para prajurit saling menjaga rekannya selama bertugas di Papua. Dia berharap jumlah prajurit yang berangkat bertugas nanti tetap sama saat pulang. 

"Saya ingin semua yang berangkat, 450 orang semua kembali 450. Selamat bertugas dan selamat berlatih semua," pungkas Jenderal TNI Andika Perkasa. 

Seperti diketahui, sebanyak 450 prajurit TNI AD dari Yonif 301/PKS menjalani latihan pratugas sebelum menjalani penugasan di Papua selama satu tahun.

Dalam sesi latihan, prajurit lebih banyak menerima materi soal pembinaan teritorial dan komunikasi sosial, yang keduanya merupakan tugas pokok Kodim dan Koramil.

Andika Perkasa pada berbagai kesempatan sejak resmi menjabat sebagai Panglima TNI tahun lalu menyatakan pihaknya mengutamakan pendekatan yang lebih persuasif, yaitu melalui bina teritorial dan komunikasi sosial, untuk menyelesaikan konflik di Papua. (antara/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler