jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin negara G20 untuk bersama-sama memenangkan dua peperangan yaitu melawan Covid-19 dan dampaknya terhadap pelemahan ekonomi dunia. Hal itu disampaikan Jokowi saat berbicara pada forum KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Bogor, Kamis (26/3) malam.
“Pertama, kita harus kuatkan kerja sama melawan Covid-19,” kata Jokowi di depan para pemimpin G20 seperti yang dirilis Biro Pers Sekretariat Negara.
BACA JUGA: Bantu Atasi Virus Corona, Danone Indonesia Sumbang Rp 15 Miliar
Menurut Jokowi, G20 harus memotori gerakan solidaritas dunia dalam penanganan Covid-19 dan mendorong agar pandemi ini jangan sampai menganggu kemitraan dan kerja sama yang sudah dibangun bertahun-tahun.
“Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti-virus dan obat Covid-19, tentunya bersama WHO,” ucap Jokowi.
BACA JUGA: Per Hari ini, Pasien Meninggal Karena Corona di Indonesia Capai 78 Orang
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama dan menyinkronkan kebijakan dan instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19.
“Kita harus mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM,” ujar Jokowi.
BACA JUGA: Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Hari Ini Bertambah 103 Orang, 53 Ada di DKI
Lebih lanjut Jokowi juga mendorong G20 untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, termasuk menjaga ketersediaan likuiditas dan memberikan relaksasi dan dukungan bagi dunia usaha yang terpukul akibat Covid-19.
“Dengan gejolak keuangan global yang tinggi, dukungan foreign exchange sangat penting. Saya juga mendukung peningkatan peran global dan regional financial safety net termasuk melalui SDR swap line dan currency swap facility, seperti Chiang Mai Initiative,” kata dia.
Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan pentingnya bagi negara anggota G20 untuk mencegah disrupsi produksi dan menjaga kelancaran distribusi barang. “Utamanya bahan pangan pokok dan barang kesehatan,” kata Jokowi. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga