jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, mengingatkan Tim CAT BKN meminimalkan permasalahan berulang di Titik Lokasi (Tilok) pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang masih terjadi.
Dia juga berpesan agar tingkat pelayanan BKN kepada publik harus lebih baik dari hari ke hari.
BACA JUGA: Peserta Tes CPNS Kedapatan Membawa Azimat
“Kualitas pelayanan publik BKN harus terasa hingga Tilok di pelosok negeri,” kata Bima, Sabtu (15/2).
Sementara itu, berkaca dari seleksi CPNS 2018, Deputi BKN Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka), Suharmen menghitung adanya peningkatan jumlah pelamar yang mencapai 11 persen pada rekrutmen 2019.
BACA JUGA: Tes CPNS, Peserta Diminta Lepas Perhiasan dan Ikat Pinggang
“Untuk CPNS 2018 dengan jumlah formasi lebih besar yakni 238.015, pelamarnya mencapai 3.749.748. Sementara pada CPNS 2019 dengan jumlah formasi hanya 150.315, jumlah pelamar mencapai 4.197.218. Terjadi kenaikan 11 persen jumlah pelamar berbanding tahun 2018. Secara tidak langsung dapat dikatakan persaingan juga semakin ketat,” terangnya.
Suharmen juga memaparkan top 5 instansi pusat dan daerah dengan jumlah pelamar terbanyak pada CPNS 2019.
BACA JUGA: 13 Orang Dinyatakan Gagal Sebelum Ikut Ujian SKD CPNS
Untuk top 5 instansi pusat mencakup Kemenkumham, Kemenag, Kejagung, MA, dan Kemenhub. Sementara top 5 instansi daerah yakni Pemprov Jatim, Jateng, DKI, Jabar, dan Sumbar. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad