Pesan Ketum PP Muhammadiyah untuk Paslon Peserta Pilkada

Sabtu, 30 Juni 2018 – 23:42 WIB
Pilgub Jabar. Foto: Natalia/JPNN

jpnn.com, JAWA BARAT - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir mengimbau semua pihak menerima pilihan politik rakyat dalam Pilgub Jabar 2018.

"Alhamdilillah Pemilikada 2018 telah berlangsung dengan baik dan lancar, serta rakyat pun telah menjatuhkan pilihan politiknya dengan baik dan penuh kegembiraan," kata Nashir di Bandung, Sabtu (30/6).

BACA JUGA: Sepertinya Hasil Pilkada 2018 Jadi Kemenangan Jokowi

Sebelum acara dimulai, Nasir dan Siti Noordjannah Djohantini Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, menerima kunjungan pemenang Pilgub Jabar versi quick count.

Di depan para hadirin, Nashir menyampaikan bahwa dirinya baru mendapat kunjungan silaturahmi dari Kang Emil. Menurut dia, Kang Emil sosok yang selalu memelihara tali silaturahmi.

BACA JUGA: Pemecatan Guru Karena Berbeda Pilihan, ini Kata Pengamat

"Secara kualitas personal, dia berpengalaman sebagai Wali Kota Bandung. Meski menang di quick count, dia dengan rendah hati menunggu hasil dari KPUD. Kami juga percaya dia bisa memajukan Jabar dan menjadi pemimpin yang amanah," kata Nashir.

Menurut dia, dalam kontestasi Pilkada Jabar, rakyat Jabar telah selesai melaluinya. Pesta demokrasi menghasilkan pemimpin pilihan rakyat.

BACA JUGA: Website Rekapitulasi Sering Down, KPU Bantah Tutupi Sesuatu

Kepada kontestan yang menang ujar Nashir, tunaikan mandat rakyat itu dengan sebaik-baiknya untuk mensejahterakan kehidupan rakyat dan kemajuan daerah. Juga bisa merangkul dan menjadi pemimpin seluruh rakyat tanpa membeda-bedakan.

Bagi pihak yang kalah atau belum mendapat mandat rakyat, lanjut Nashir, tetaplah berkontribusi untuk kemajuan Jabar sesuai dengan peran masing-masing.

"Tunjukkan sikap kesatria yang arif bijaksana, jika tidak puas terbuka saluran hukum, tetapi selebihnya bersikaplah layaknya para negarawan," ujar Nashir.

Ke depan, kata dia, Indonesia semakin memerlukan kehidupan politik yang rasional dan objektif untuk kemajuan di segala bidang kehidupan.

Politik ekslusif dan primordial akan semakin kehilangan relevansinya di dunia modern saat ini dan ke depan.

"Genarasi baru memerlukan keteladanan elite politik yang menghadirkan politik cerdas berkemajuan," tandasnya.

Sementara itu, hasil quick count KPUD Jabar menunjukan paslon Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) unggul atas lawan-lawannya.

Sampai sore kemarin dengan posisi jumlah suara yang masuk 95,33 persen, paslo Rindu berhasil meraup 32,98 persen suara, diikuti paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) 28,50 persen.

Posisi ketiga ditempati Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2D) dengan angka 25,87 persen dan diposisi buntut, TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) memperoleh 12,65 persen suara.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Capaian Golkar di Pilkada Jadi Bukti Kelihaian Airlangga


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler