Pesan Khusus Megawati untuk Repdem, Penting

Jumat, 03 Desember 2021 – 20:00 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan khusus untuk para Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).

Mega berharap Repdem tetap berjuang menjadi banteng pembela rakyat.

BACA JUGA: Hasto Mengingatkan Pentingnya Radikalisme dan Terorisme Dicegah Sedini Mungkin

Harapan Mega disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada perayaan HUT ke-17 Repdem yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/12).

"Dalam ulang tahun kali ini, Ibu Megawati mengucapkan selamat kepada jajaran Repdem yang selama ini sudah menunjukkan karakternya sebagai banteng-banteng perjuangan membela rakyat, yang menjadi korban kesewenang-wenangan, korban ketidakadilan dan juga penyalahgunaan kekuasaan," ujar Hasto.

BACA JUGA: Korban Kebakaran Gedung Cyber Tewas Karena Asap, Wagub DKI Bilang Begini

Selain Hasto, juga hadir Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga dan Hamka Haq.

Hasto mengatakan, Megawati juga mendorong agar semangat juang itu dilanjutkan.

BACA JUGA: Tolong, Warga yang Mengalami Kebutaan Setelah Vaksinasi ini Butuh Uluran Tangan

Selain itu, perjuangan Repdem harus sejalan dengan PDIP yang berbasis pada ajaran Bung Karno (BK).

Ajaran Bung Karno menjadikan rakyat buruh, tani dan nelayan sebagai orientasi, tetapi harus didasari keyakinan ideologi serta kedisiplinan.

"Jadi, semua harus memastikan diri sebagai partai yang disiplin. Tidak boleh membela rakyat, tetapi dengan melanggar hukum."

"Semua melakukan aksi membela rakyat, harus disiplin dan taat aturan," kata Hasto dalam siaran persnya.

Hasto juga mengingatkan tak boleh membedakan suku dan agama dalam membela rakyat.

"Ini agamanya apa, ini sukunya apa, itu tidak boleh."

"Karena Ketuhanan sebagaimana disampaikan Soekarno adalah ketuhanan yang berbudi pekerti luhur, Ketuhanan yang tidak ada egoisme agama, yang hormat-menghormati, yang seharusnya menebar kebaikan, Ketuhanan yang berkebudayaan," katanya.

Repdem juga harus bergerak menyatu dengan rakyat, membangun langkah satu barisan bersama untuk memerangi kemiskinan.

"Ini harus bergelora. Satu langkah barisan menentang kemiskinan."

"Maka, di sekolah partai ini justru dalam peringatan ulang tahun ke-17 Repdem, kami juga melakukan suatu upaya kritik dan otokritik, agar kami tetap setia pada rel perjuangan."

"Agar sebagai sayap partai betul-betul dapat menggunakan kepakan sayap-sayap untuk menjalankan apa yang menjadi garis ideologi dari PDI Perjuangan, garis ideologi yang seharusnya menyatu dengan kekuatan rakyat," katanya.

Ketua Umum DPN Repdem Wanto Sugito menyatakan pihaknya siap menjalankan perintah partai yang disampaikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar Repdem terus fokus menggarap pengorganisasian masyarakat pekerja, kaum buruh, tani, nelayan dan kaum miskin Marhaen lainnya.

Sebagai buktinya, Repdem membawa perwakilan sejumlah kelompok masyarakat yang selama ini diadvokasi oleh Repdem, antara lain perwakilan pedagang kaki lima (PKL) wilayah Puncak dan Ancol, Jakarta Utara.

Di luar advokasi kerakyatan, Repdem juga akan ikut terlibat dalam pemenangan politik PDIP.

Wanto mengatakan pihaknya akan bekerja keras memastikan kemenangan PDIP pada Pemilu 2024, sehingga menciptakan hattrick setelah menang di 2014 dan 2019.

"Kami targetkan tuntas pada Maret 2022, yaitu konsolidasi dalam rangka membuktikan Repdem sebagai sayap partai yang memperkuat kontribusi kemenangan elektoral PDI Perjuangan di 2024," ucap pria yang akrab disapa Bung Kluthuk ini.

Khusus untuk pemenangan Pilpres 2024, Bung Kluthuk mengatakan pihaknya masih menunggu komando Megawati Soekarnoputri.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler