jpnn.com, PURWAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin menyatakan, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 bukan tagut. Pendamping Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu menegaskan, Pancasila merupakan titik temu dari berbagai elemen di Indonesia.
"Pancasila bukan tagut tetapi titik temu. UUD 1945 bukan tagut, tapi kesepakatan nasional. Kesepakatan bersama saudara setanah air," kata Ma'ruf saat menyampaikan kata sambutan pada Halakah Kebangsaan Syuriyah Nahdatul Ulama dan Kiai Lembur II-III Jawa Barat di Pesantren Al Muhajirin, Sukatani, Purwakarta, Rabu (3/10).
BACA JUGA: Respons Kiai Maruf soal Hoaks Ratna Sarumpaet Dianiaya
Menurut Ma'ruf, dalam Alquran ada dalil yang membolehkan umat Islam membuat aturan bersama dengan kaum lainnya. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pernah mempraktikkan itu di Madinah.
Oleh karena itu Ma'ruf menilai Pancasila dan UUD 1945 harus dipedomani oleh seluruh umat Islam. Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengharapkan umat Islam bisa mengaplikasikan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Kiai Kampung Jabar Antusias Sambut Kedatangan KH Maruf Amin
"Tidak ada konflik ideologi, pangkal kita adalah Pancasila dan UUD 1945. Pancasila adalah titik temu seluruh elemen bangsa," tutur Ma'ruf.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Pancasila Pedoman Untuk Menggapai Prestasi Bangsa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ara Semangati Komunitas Batak Bersatu, Erick Thohir Terharu
Redaktur : Tim Redaksi