jpnn.com, JAKARTA - Praktisi dan akademisi hukum Suhardi Somomoeljono mengatakan, Pancasila bisa melindungi dan mengayomi kepentingan seluruh warga negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dengan semangat saling menghormati dan gotong royong.
Menurut Suhardi, jika Pancasila itu ditegakkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, Indonesia bakal menjadi negara yang adil dan makmur.
BACA JUGA: Lily Wahid Ajak Masyarakat Terapkan Nilai-Nilai Pancasila
Selain itu, Indonesia juga akan kebal menghadapi berbagai ancaman yang bisa memecah belah bangsa seperti intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
“Secara hukum keberadaan Pancasila sebagai ideologi negara sejak Indonesia merdeka sudah final. Dalam perspektif hukum positif di Indonesia tidak dimungkinkan adanya ideologi lain selain Pancasila,” kata Suhardi, Selasa (2/10).
BACA JUGA: Ancaman Pancasila Itu Ketimpangan Ekonomi dan Ketidakadilan
Dia menambahkan, upaya mengganti ideologi Pancasila dengan cara apa pun sangat dilarang dan dapat dikualifikasi sebagai bentuk perbuatan melawan hukum.
Untuk itu, tegas Suhardi, peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2018 harus menjadi momentum untuk kembali menguatkan pemahaman dan pengalaman Pancasila dalam kehidupan nyata bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Pada 17 Agustus 1966, Bung Karno berceritaâ¦
Apalagi, secara historis, Pancasila telah didukung oleh fakta sejarah bahwa rakyat Indonesia bersama TNI/Polri selalu berjuang untuk mempertahankan keberadaannya sebagai ideologi bangsa.
“Siapa pun yang mencoba menghancurkan Pancasila tentu akan berhadapan dengan rakyat Indonesia,” tegas pengajar di Universitas Mathla’ul Anwar Banten itu. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pujian Bang Ara untuk Konsistensi Yenny Wahid
Redaktur : Tim Redaksi