jpnn.com, JAKARTA - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan polisi memiliki misi yang sangat mulia.
Polisi bekerja di dalam kehidupan manusia untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar, menegakkan yang benar dan melarang yang salah.
BACA JUGA: Calon Taruni Gugur Seleksi Gegara COVID-19, Komjen Arief Bilang Begini
Komjen Arief mengungkap hal itu saat membuka program Transformasi Diri untuk Peserta Didik Pendidikan dan Pembentukan Bintara Tahun Ajaran 2020/2021 secara daring, Rabu (18/11).
Mengusung tema ‘IHT One Day Coach Serdik Diktukba Polri, event terbesar di Lemdiklat Polri yang diikuti sekitar 10.250 Bintara dari Sabang hingga Merauke itu juga melibatkan ESQ.
BACA JUGA: Idham Azis Jadi Kabareskrim, Komjen Arief Digeser ke Kalemdiklat
Kegiatan 31 Sekolah Polisi Negara (SPN) dan satu Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lemdiklat Polri tersebut dipandu oleh Coach Iman Herdimansyah dan Asisten Rudi (Trainer Lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).
Komjen Arief menjelaskan, misi menegakkan yang benar dan melarang yang salah itu tidak akan berjalan efektif kalau polisi tidak mengenal siapa yang dihadapi, siapa yang dilayani.
“Dia juga harus memahami apa hakekat dari tugas dan kewajiban serta kewenangan yang sarat dengan etika moralitas dan pedoman nilai-nilai dalam ikatan integritas,” kata Komjen Arief.
Dia menuturkan, Tribrata dan Catur Prasetya adalah doktrin yang sarat dengan nilai dan etika kepolisian.
“Catur Prasetya sebagai pedoman kerja anggota Polri merupakan panduan tata perilaku dalam menjalankan tugas sebagai kontribusi dalam kehidupan, kalau dalam piramida yang diajarkan Pak Ary Ginanjar merupakan tangga atau level keenam,” katanya.
Komjen Arief menambahkan, Tribrata sebagai pedoman hidup setiap anggota Polri merupakan panduan moral yang sarat dengan nilai-nilai luhur yang harus dijadikan pedoman moral dalam setiap langkah kehidupannya.
“Dengan keyakinan itu maka diharapkan akan tertanam keyakinan dan tekad yang kuat 'saya harus berbuat baik karena untuk kebaikan kehidupan manusia, saya tidak boleh salah karena Allah SWT akan selalu mengawasi, saya tidak akan pernah takut dan khawatir karena Allah SWT akan memberi petunjuk dan membantu',” kata Arief.
“Tanamkan bahwa 'saya akan bekerja dengan ikhlas karena semua yang saya lakukan, salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya karena Allah SWT. Kalau semua insan Polri sudah memiliki mind set seperti ini maka tidak akan ada lagi penyimpangan," pungkasnya. (*/adk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek