Pesan Maria Fatima untuk Ketum dan Sekjen DPP GMNI Terpilih

Selasa, 03 Desember 2019 – 23:04 WIB
Ketua DPC GMNI Kabupaten Sumedang, Maria Fatima sekaligus menjadi delegasi Kongres Nasional GMNI XXI di Ambon. Foto: Dok. GMNI for JPNN.com

jpnn.com, AMBON - Kongres Kemaritiman XXI Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) telah resmi ditutup pada hari ini, Selasa (3/11/19) pukul 18.00 WIT di Kristen Centre, Ambon, Provinsi Maluku. Penutupan dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail.

“Selamat kepada Ketua Umum, Immanuel Cahyadi dan Sekjen yang telah terpilih, Sujahri Somar,” ucap Gubernur Murad di awal sambutannya sebelum menutup resmi acara Kongres GMNI tersebut.

BACA JUGA: Terpilih Pimpin GMNI, Imanuel Cahyadi Tegaskan Komitmen Anti-Radikalisme

Menurut Gubernur Murad, keseluruhan proses Kongres XXI yang telah berlangsung secara sukses tersebut tidak terlepas dari bantuan semua stakeholder di Maluku. Dia juga mengapresiasi proses yang berlangsung demokratis, tanpa intervensi pihak tertentu sebagaimana yang dikhawatirkan sebelumnya.

“Telah terpilih secara aklamasi Ketua Umum dan Sekjen DPP GMNI 2019-2022, yakni Immanuel Cahyadi dan Sujahri Somar. Pemilihan ini sah kerena mengikuti tata tertib dan pentahapan sebagaimana diagendakan oleh sidang pleno kongres,” ujar Maria Fatima, Ketua DPC GMNI Cabang Sumedang.

BACA JUGA: GMNI Diingatkan Kembali pada Jadi Diri dan Prinsip Dasar Perjuangannya

Ketua DPC GMNI Sumedang, Maria Fatima (kanan). Foto: Dok. GMNI Sumedang for JPNN.com

BACA JUGA: Pemerintah Jangan Sekadar Tidak Memperpanjang Izin FPI, tetapi Langsung Bubarkan

Maria menjelaskan sidang-sidang dalam Kongres berlangsung tertib walau di awalnya sempat ada beda pendapat di antara delegasi. Panitia dan peserta berupaya keras menjalankan proses yang demokratis dengan mengedepankan musyawarah mufakat.

“Semua berharap agar Ketum dan Sekjen terpilih memprioritaskan program rekonsiliasi dan penguatan Persatuan sebelum menjalankan roda organisasi,” ujar Maria dengan sungguh-sungguh.

Mari berpesan kepada Ketum dan Sekjen GMNI terpilih agar kelak dalam membentuk kabinet atau kepengurusan DPP GMNI tetap akomodatif dan representatif terhadap kader dari cabang-cabang GMNI seluruh Indonesia.

Menurutnya, pemimpin yang terpilih harus dapat merangkul seluruh elemen GMNI dalam doktrin persatuan dan membawa kemajuan-kemajuan progresif dalam arah gerak organisasi.

“Situasi era disrupsi revolusi industri membutuhkan persatuan para soekarnois-nasionalis GMNI dengan bekal Metode Berpikir kritis dialektis sebagaimana ajaran Marhaenisme yang intinya adalah Gotong Royong,” tegas Maria Fatima.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler