jpnn.com - JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta dari koalisi Gerindra dan PKS, Anies Baswedan mengingatkan agar kasus videotron yang menayangkan film dewasa tidak dikaitkan dengan Basuki T Purnama.
Anies bahkan akan pasang badan bagi Gubernur DKI yang beken disapa dengan nama Ahok itu jika rivalnya di pemilihan kepala daerah (pilkada) ibu kota negara itu dikait-kaitkan dengan kasus videotron cabul.
BACA JUGA: JPO Pasar Minggu Roboh, Penyelidikan Polisi Mengarah ke Pemkot Jaksel
"Jangan dikait-kaitkan, jangan disalah-salahkan. Kalau ada yang mengaitkan ini enggak patut. Saya ikut belain Pak Basuki," kata Anies saat menghadiri acara Konsolidasi Kader Perempuan PKS DKI Jakarta, Sabtu (1/10).
Anies menilai peristiwa itu hanyalah masalah teknis yang harus diperbaiki di tingkat manajemen pemilik reklame videotron. Belajar dari situ, cagub DKI yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu meminta pengawasan dan keamanan ditingkatkan sehingga tidak ada lagi kejadian yang memalukan bangsa.
BACA JUGA: Sabar Ya, Polisi Belum Tentukan Tersangka JPO Roboh di Pasar Minggu
"Jadi ke depan kita ingin agar keamanan ditingkatkan, pengawasan lebih ditingkatkan dan memastikan ada mekanisme pelaporan bila ada masalah-masalah," paparnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan pun mengharapkan insiden serupa tidak terulang. "Kejadian kemarin menarik perhatian nasional bahkan dunia dan peristiwa ini jangan terulang lagi," imbuhnya.
BACA JUGA: Videotron Jumat Keramas: Transito Klaim Disabotase, Polisi Tak Ambil Pusing
Sebelumnya pada Jumat (30/9) siang, sebuah videotron di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru menampilkan video berkategori 17 tahun ke atas. Sontak saja, videotron berukuran besar yang lokasinya dekat lampu lalu lintas kantor Walikota Jakarta Selatan itu mengagetkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.(put/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub DKI Menduga Kasus Videotron Bokep Disengaja
Redaktur : Tim Redaksi