jpnn.com, KENDARI - Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka meminta kepada seluruh prajurit di jajaran Korem 143/Haluoleo agar menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak di tujuh kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mayjen Andi menegaskan bahwa seorang prajurit TNI harus selalu menciptakan suasana yang kondusif dalam Pilkada dan tidak terlibat pada salah satu pasangan calon (paslon).
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Brigjen Awi soal Reuni 212 pada 2 Desember 2020
"Keterlibatan prajurit dalam pelaksanaan Pilkada serentak adalah untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif," kata Mayjen Andi di Markas Yonif 725/Woroagi, sebagaimana siaran pers Korem 143/HO, Selasa (17/11).
Dia menekankan kepada seluruh prajurit di jajaran Korem Kendari untuk taat aturan dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku serta menjadi seorang prajurit yang humanis, profesional dan dicintai oleh rakyat.
BACA JUGA: Soal Pemanggilan Anies dan Habib Rizieq, Kalimat Ruhut Sitompul Menohok
"Taati aturan dan prosedur hukum yang berlaku, serta budayakan rasa malu untuk berbuat salah sehingga kita bisa terhindar dari pelanggaran dan permasalahan yang akan merugikan diri pribadi dan nama baik satuan," tegas Pangdam.
Mayjen Andi mewanti-wanti supaya prajurit jangan mudah terprovokasi, namun harus cerdas dan selektif dalam menerima informasi.
BACA JUGA: 4 Fakta soal Terduga Pembunuh Gadis Cantik di Semarang
Menurutnya, penafsiran jiwa korsa yang sempit menimbulkan tindakan-tindakan yang dapat merusak diri sendiri serta merugikan nama baik satuan.
“Kurangi dan hilangkan sifat-sifat arogan dalam menyikapi segala permasalahan, tampilkan diri kita sebagai prajurit yang humanis, profesional tanpa menghilangkan jati diri kita sebagai seorang prajurit TNI yang dicintai oleh rakyat," tegasnya.
Selain itu, Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk bijak dalam pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang pesat khususnya internet.
Dia menyebutkan bahwa internet mewujudkan kehidupan yang lebih efektif apabila dimanfaatkan dengan bijak.
"Jangan salah gunakan kemajuan teknologi seperti judi online (daring), menyebarkan berita hoaks serta mengomentari tentang kebijakan pemerintah," kata Mayjen Andi.
Terakhir, dia mengingatkan kepada prajurit dan PNS beserta keluarga, agar senantiasa menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan yakni 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) di lingkungan masing-masing.
"Perlu diingat, Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku," pungkas Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam