jpnn.com, BLITAR - Sekitar 65 juta atau 25 persen dari penduduk Indonesia adalah pemuda, generasi masa depan yang akan meneruskan peradaban bangsa dan negara.
"Pemuda yang berperan strategis mendorong kemajuan bangsa adalah yang memiliki kesiapan mental, spritual, berpengetahuan dan berketerampilan, agar mampu menghadapi persaingan global dan membawa kemajuan," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam sambutannya saat penutupan puncak Kirab Pemuda Indonesia di Lapangan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur (7/12).
BACA JUGA: Menko Puan Jamin Penyaluran BPNT 2018 Lebih Baik
"Saya mengundang para pemuda untuk ikut menjadi agen pembangunan, berperan aktif dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai sistem sosial budaya," imbuh Mbak Puan.
Menurut Bu Menko, melalui kegiatan Kirab Pemuda Nasional 2017, para pemuda dari berbagai latar belakang berbeda berkumpul, belajar, beraktivitas, dan berinteraksi bersama. Kirab Pemuda ini bisa menjadi momentum bagi pemuda Indonesia untuk memperluas wawasan dan membekali diri menjadi pemuda yang siap mengambil peran dan tanggung jawab pembangunan.
BACA JUGA: Pemerintah Giatkan Program Buat Pengungsi Gunung Agung
Dia menambahkan, pembangunan akan berhasil jika di dalamnya ada kebersamaan. Namun kebersamaan tidak mungkin terwujud tanpa persatuan. Oleh karena itu, Puan mengingatkan betapa pentingnya keberadaan pemuda sebagai pilar pemersatu bangsa.
"Saya percaya, kalian ini para pemuda yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan di masa mendatang. Jadilah anak-anak yang berkepribadian yang nantinya akan mewujudkan Indonesia berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaannya," tegas Puan.
BACA JUGA: Mbak Puan Harapkan Investasi Tiongkok di Indonesia Meningkat
Menko PMK pun berharap pemuda-pemudi Indonesia mempersiapkan diri dengan kegiatan yang dapat membekali diri untuk kemajuan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.
“Marilah pemuda-pemudi Indonesia, dengan semangat persatuan, membangun jiwa dan badannya untuk mengambil peran dan tanggung jawab membangun kemajuan Indonesia yang bersatu," ajaknya.
Menko PMK dalam sambutanya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh panitia pelaksana, gubernur, bupati/wali kota, dan seluruh elemen serta masyarakat yang terlibat, dari Miangas-Sulawesi Utara dan Rote Ndao-Nusa Tenggara Timur sampai Blitar sehingga kegiatan “Kirab Pemuda Indonesia 2017” yang diikuti 73 pemuda dari seluruh Indonesia ini terlaksana dengan baik.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Menko PMK mengajak tiga orang perwakilan dari peserta Kirab Pemuda Indonesia yaitu: Fajar siswa SMKN 1 Udan Awu, Blitar, Peni Rahmawati siswi SMA 1 Blitar, dan Jimmy Algerino dari Pulau Rote, Provinsi NTT, berdialog langsung.
Selain Menko PMK, dalam kesempatan ini Menpora Imam Nahrawi dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga memberikan sambutannya. Turut hadir dalam acara ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Bupati Blitar Rijanto. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK: Kerja Sama RI-RRT Harus Konkret dan Lebih Luas
Redaktur : Tim Redaksi