Pesan Menaker Ida untuk Generasi Milenial Harus Siap Hadapi Persaingan Dunia Kerja

Rabu, 10 November 2021 – 14:10 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menjadi keynote speech pada Webinar Dewas Menyapa Indonesia bertajuk 'How Millenial Leaders Will Change Indonesia', Rabu (10/11) secara virtual. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta kepada generasi milenial untuk terus meningkatkan keterampilannya agar mampu bersaing di dunia kerja.

"Paculah kemampuan kalian setingi-tingginya untuk penguasaan teknologi, kompetensi kerja, dan sering melakukan kolaborasi positif, sehingga dapat memenangkan peluang persaingan dunia kerja yang ada," pesan Menaker Ida saat menjadi keynote speech pada Webinar Dewas Menyapa Indonesia bertajuk  'How Millenial Leaders Will Change Indonesia', Rabu (10/11) secara virtual.

BACA JUGA: Kabar Gembira, Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Taiwan Kembali Dibuka

Menaker mengemukakan potret kondisi ketenagakerjaan nasional berdasarkan data BPS per Agustus 2021 menunjukkan penduduk usia kerja di Indonesia saat ini sebanyak 206,71 juta orang.

Dari jumlah tersebut 140,15 juta orang merupakan angkatan kerja, dan 66,56 juta orang merupakan bukan angkatan kerja.

BACA JUGA: Generasi Milenial Setuju atau Tidak Dengan Pernyataan Mahfud MD ini?

Angkatan kerja tersebut terdiri dari penduduk yang bekerja sebanyak 131,05 juta orang dan pengangguran terbuka sebanyak 9,10 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,49 persen.

Menurutnya, penduduk yang bekerja dari sisi pendidikan mayoritas adalah lulusan SMP ke bawah.

BACA JUGA: Generasi Milenial, Tolong Dengar Pernyataan Brigjen Jubei ini

Dari kondisi ini, dapat dilihat bahwa penduduk yang bekerja masih didominasi pekerja yang kurang terampil (low skill).

"Kondisi ini tentunya memberikan tantangan bagi kita semua untuk dapat terus memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Indonesia melalui peningkatan kualitas, kuantitas dan persebaran sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja," ujar mantan anggota DPR itu.

Menaker Ida menambahkan pandemi Covid-19 berdampak pada peningkatan pemanfaatan teknologi yang mampu mengubah wajah industri dan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun global.

Dia mengatakan inovasi teknologi dan bisnis baru bersama-sama dengan perubahan preferensi konsumen akan terus berlanjut mengubah produksi global.

Hal itu akan berdampak pada pasar tenaga kerja dan jenis keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.

"Oleh karena itu, generasi milenial harus menguasai teknologi mengingat digitalisasi ekonomi memerlukan keahlian yang berbeda dengan era sebelumnya," ucapnya. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler