jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di kantor Kemenpora, Jumat (27/10) sore.
Rangkaian acara dibuat sehari lebih cepat sebagai proses perayaan di internal Kemenpora.Puncak acara Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2017 sendiri, dijadwalkan digelar di Istana Bogor pada Sabtu (28/10) besok.
BACA JUGA: Gus Yaqut: Kebinekaan adalah Kekuatan Bangsa Indonesia
Dalam kegiatan ini, rangkaian kegiatan diisi oleh pertunjukan pemuda mulai dari musik, sampai dengan tari saman. Setelah itu, puncak kegiatan adalah melakukan video conference dengan
Salah satu pembicaraan yang menarik dalam komunikasi digital tersebut terjadi dengan kader Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD). Saat ini, PMMD sedang mengikuti pembekalan dari Kemenpora di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.
BACA JUGA: Peringati Sumpah Pemuda, PDIP Gelar Parade Satu Indonesia
Menpora Imam Nahrawi langsung menyapa puluhan pemuda dan para pemateri yang ada di Trawas dalam video conference. "Trawas masih dingin kan? Tetap semangat kan?," ujar Imam dan langsung dijawab "dingin dan semangat," ucap peserta video conference dengan kompak.
Menpora berpesan bahwa kader PMMD yang kini ada di Trawas adalah salah satu motor penggerak ekonomi desa. Dia berharap para peserta program PMMD juga mampu menghidupkan semangat warga di desa masing-masing untuk terus berolahraga.
BACA JUGA: RI-Timor Leste Gelar Pentas Seni dan Budaya di Perbatasan
"Anda sekalian ini nanti akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi desa. Menumbuhkan ekonomi kreatif dan juag bisa menggerakkan masyarakat desa untuk berolahraga. Besok, kalau sudah turun ke desa, sampaikan harus satu hati dan berani bersatu," tegasnya.
Asisten Deputi Bidang Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan menambahkan, bahwa program PMMD ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan program nawacita Presiden Joko Widodo.
"PMMD ini Implementasi Program presiden oleh Kemenpora. Jadi pemuda ini nanti Langsung action di daerah masing-masing dengan berdasarkan muatan lokal masing-masing," dia menegaskan.
Sementara itu, salah satu peserta PMMD yang sempat berbicara dalam video conference, Hasanuddin asal desa putukrejo, Gondanglegi, Malang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menpora Imam Nahrawi yang sudah memberi amanah kepada dia dan rekan PMMD lainnya.
Kami telah mendapatkan pembekalan
selama lima hari di sini, kami senang bisa berbicara langsung dengan pak menteri.
Harapan kami semoga acara ini bisa lancar dan terus berkelanjutan sehingga program PMMD benar-benar bisa membangun Indonesia dari desa," ungkapnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati Sumpah Pemuda, FTUI Gelar Acara Untuk Negeri
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad