Pesan Panglima TNI kepada Seluruh Prajurit, Perintah Presiden Jokowi, Siap!

Selasa, 16 Februari 2021 – 15:47 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan para prajurit agar menghindari pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

"Dalam Rapim TNI/Polri maupun Rapim TNI, kami juga harus melihat untuk menghindari tindakan pelanggaran HAM, sebagaimana perintah Presiden Jokowi," kata Panglima TNI dalam sambutannya membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (16/2).

BACA JUGA: Brigjen Suwastyo Sebut Sudah 11 Prajurit TNI Gugur dalam Tugas di Intan Jaya

Hal itu mengingat, kata Hadi Tjahjanto, pelanggaran HAM hanya akan menjauhkan TNI dari rakyat serta membuat musuh makin kuat.

Oleh karena itu, Hadi di hadapan para perwira tinggi (pati) TNI mengingatkan agar pemahaman HAM haruslah disosialisasikan hingga ke tingkat yang paling bawah.

BACA JUGA: Usai Berhubungan di Kamar dengan Selingkuhan, Wanita Muda Itu Tiba-tiba...

"Dia (prajurit) boleh berbuat apa, dan apa yang harus dilakukan. Kami menghadapi permasalahan serius di lapangan," tuturnya.

Hal-hal penting dan strategis yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Komnas HAM, kata Panglima, akan menjadi masukan bagi TNI.

BACA JUGA: Puluhan Hotel di Bandung Dijual

"Berbagai hal tersebut khususnya adalah hal-hal yang sangat penting, ini harus segera kami respons dan disikapi bersama melalui pemikiran yang kreatif, inovatif, dan tentunya lebih adaptif sehingga bisa kami implementasikan dalam kegiatan untuk mendukung tugas pokok TNI," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini meminta agar kekuatan dan keunggulan yang dimiliki TNI harus terus ditingkatkan, sedangkan kelemahan yang agar bisa dinetralisasi.

"Termasuk kelemahan dari sisi kondisi dan spesifikasi alutsista. Latihan, penyiapan operasi bagi personel dan satuan, baik operasi dalam maupun luar negeri," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler