jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta para pendukungnya tidak menggelar aksi selama sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Sedianya, MK mulai menggelar sidang gugatan hasil Pilpres 2019 pada 14 Juni 2019.
Permintaan eks Danjen Kopassus itu disampaikan melalui video resmi yang dikirim tim Media Center Prabowo - Sandiaga, Selasa (11/6) ini.
BACA JUGA: Prabowo Jenguk Mantan KSAD Yang Menderita Kanker Usus
Dalam video itu, awalnya Prabowo menyinggung tentang langkah dirinya dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, menempuh jalur MK ketika tidak terima hasil perolehan suara Pilpres 2019 yang diumumkan KPU.
"Saya dan Sandiaga telah memutuskan untuk menyerahkan persoalan ini dan penyelesaiannya melalui jalur hukum dan konstitusional," ucap dia.
BACA JUGA: HNW: Kalau MK Putuskan Prabowo yang Menang, Bagaimana?
Prabowo lantas meminta para pendukungnya untuk bersikap tenang. Dia juga meminta para pendukungnya untuk mengedapankan semangat persaudaraan.
BACA JUGA: HNW: Kalau MK Putuskan Prabowo yang Menang, Bagaimana?
BACA JUGA: Saat Ini Waktu yang Tepat Bagi Prabowo Membuka Kasus Penculikan Aktivis 98
Karenanya, dia berharap para pendukungnya tidak melaksanakan aksi selama berlangsung sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di MK.
"Kami putuskan untuk selesaikan melalui jalur hukum dan konstitusi, karena itu saya dan saudara Sandiaga memohon agar pendukung kami untuk tidak berbondong-bondong hadir di MK pada hari-hari mendatang," kata Prabowo.
Dia pun meminta kepercayaan penuh dari para pendukungnya ketika menempuh jalur MK.
BACA JUGA: Mantan Kapolda Metro Jaya Sofyan Jacob Tersangka Makar, Ada Bukti Video
"Kami mohon anda percaya pada kami akan berbuat pada bangsa dan negara. Kami selalu pikirkan yang terbaik untuk kepentingan rakyat," ucap Ketua Umum Gerindra ini. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Arief Kembali Berkicau, Sindir Prabowo dan Sandiaga
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan