jpnn.com, RUSIA - Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menghadiri 1st Kazan Global Youth Summit 2022 di Tatarstan, Rusia, yang berlangsung pada 27-30 Agustus.
Bukan sekadar menghadiri undangan, Niam juga diberi waktu khusus untuk menyampaikan pidato di acara plenary session.
BACA JUGA: Asrorun Niam: Kepemimpinan Indonesia 2045 di Tangan Kalian, Anak Muda Hari Ini
Dia memberikan pidato bersama dengan tiga perwakilan negara lain yang dipercaya, seperti Menteri Pemuda Kamerun Foutsou Monouna, Spesial Asisten Perdana Menteri Pakistan Urusan Kepemudaan Shaza Fatima Khawaja dan Presiden ICWY Taha Ayhan.
Pria yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI itu menyampaikan tentang peran kepemudaan dalam membangun harmoni dan kerja sama untuk perdamaian dunia.
BACA JUGA: Ketua MPR Puji Misi Perdamaian Presiden Jokowi
"Kazan Global Youth Summit merupakan acara penting untuk menunjukkan peran dunia Islam, khususnya peran strategis pemuda di dunia Islam dalam menyampaikan pesan perdamaian dan harmoni," kata Diam dalam pesan singkat, Senin (29/8) dini hari.
Peran itu menurutnya sangat penting karena beberapa belahan dunia saat ini tengah berada dalam situasi konflik.
"Ada konflik berdasarkan etnis, agama, budaya, sosial, ekonomi, identitas politik, hingga konflik antarperadaban," terang Niam.
Pria yang juga akademisi UIN Jakarta tersebut membeberkan bahwa komitmen Islam tentang perdamaian sangat besar. Kondisi itu harus diterapkan di tengah realitas konflik di beberapa negara Islam.
"Islam pada dasarnya adalah agama damai, karena Islam dari akar kata salam yang artinya damai," ungkapnya.
Niam menyebut inti dari Islam ialah perdamaian karena sejalan dengan hadis nabi seorang muslim adalah yang memberi rasa aman dan damai bagi orang lain dengan lisan dan perbuatannya.
"Untuk itu perlu ada revitalisasi komitmen damai dan menjadi kesadaran kolektif kita, terutama anak muda," ujar Katib Syuriyah PBNU tersebut.
Turut dalam kegiatan tersebut Co-chair Y20 Indonesia 2022 Budi Sugand dan Plt Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Kemenpora Mustadin Tagalla.
Hadir 46 negara dalam kegiatan yang mengiringi terpilihnya Kazan sebagai OIC Youth Capital 2022.
Mereka yang diundang ialah unsur kementerian yang menangani kepemudaan dan juga perwakilan pemuda dari negara yang diundang. (dkk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Amjad