jpnn.com, JAKARTA - Politikus Golkar Avner Kardriatama Raweyai menghadiri forum diskusi bersama ratusan warga dan tokoh Nahdatul Ulama se-Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam kegiatan ini, Avner dan ulama NU meminta warga masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April mendatang.
“Saya mengimbau agar masyarakat tetap kerukunan dan persatuan dalam menhadapi pilpres bulan April mendatang serta tidak melakukan kegaduhan politik baik itu membuat fitnah atau hoaks. Yang paling penting adalah jangan golput,” ujar Avner, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin.
BACA JUGA: MK Putuskan Pemegang Suket Boleh Menyoblos, Begini Respons Mendagri
Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 3 dari Partai Golkar ini mengaku senang bisa turut ambil bagian dari kegiatan yang mengajarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan NKRI, politik yang santun tanpa ada fitnah dan dalam bernegara harus menjalankan kampanye damai.
BACA JUGA: Golkar Pecat Bowo Sidik Pangarso, Jabatannya Diberikan kepada Nusron Wahid
BACA JUGA: Awi: PPP Mau Lolos ke Parlemen, Bukan Menang Survei
“Kegiatan demokrasi ini janganlah saling benci karena adanya ajang lima tahun sekali ini. Jadi janganlah terbawa oleh hasutan-hasutan orang yang tidak bertanggung jawab, kita harus mengajarkan NKRI itu harga mati,” katanya.
Avner menekankan untuk menjaga persatuan. “Jangan ada perpecahan hanya karena beda pilihan. Keberagaman jangan disalahartikan,” katanya.
BACA JUGA: Hary Tanoe Ajak Kader Perindo Jaga Stamina Demi 3 Besar Pemilu 2019
Pada kesempatan tu, Avner menyampaikan jika nanti mendapat mandat dari masyarakat menjadi anggota DPRD DKI Jakarta maka dirinya akan konsen pada masalah kebersihan dan membangun UMKM.
Untuk kebersihan, kata Avner, banyak warga mengeluh soal air bersih dan sampah yang menumpuk. Menyangkut UMKM, menurut Avner, jadi masalah-masalah itu yang akan diperjuangkan di DPRD.
Aver mengaku dirinya bersama selama tujuh bulan ini sudah masuk ke kampung-kampung untuk sosialisasi untuk menjaga kebersihan lingkungan.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Tertunduk, Politikus Golkar Lesu Menuju Tahanan KPK
Redaktur & Reporter : Friederich