Pesan SBY, Jangan Lupa Patroli!

Jumat, 01 Oktober 2010 – 06:45 WIB

TARAKAN- Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang ikut membantu dalam mengembalikan situasi keamanan di Tarakan pasca konflik yang terjadi sejak 27, 28 dan 29 September kemarin“Saya memantau terus perkembangannya dan alhamdulilah perkembangannya mengembirakan,” kata SBY saat melakukan komunikasi via handphone dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, usai dilakukan penandatanganan kesepakatan damai, kemarin.

Tidak hanya itu, presiden SBY pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tokoh adat dan pemimpin komunitas dari kelompok warga yang berselisih

BACA JUGA: TNI Siap Bantu Polisi Berantas Teroris

“Rasa hormat terima kasih dan penghargaan saya berikan kepada saudara-saudara sekalian yang juga ikut bekerja keras dan berupaya menghentikan kekerasan yang nyata-nyata tidak kita inginkan bersama,” ujar presiden.

Menurut presiden, pengalaman buruk bangsa ini cukup terjadi pada saat konflik yang terjadi sepuluh tahun lalu
Dan itu menjadi catatan buruk untuk bangsa ini

BACA JUGA: Pelaku Kurang Waras, Mirip Pemulung

Untuk itu, dengan dicapainya kesepakatan damai tersebut, presiden meminta kepada semua unsur, kelompok masyarakat dan aparat petugas, untuk menjalankan apa yang telah disepakati bersama.

“Saya minta kesepakatan ini terus dikawal
Dikawal dalam arti para pemimpin, masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuka masyarakat, terus menyerukan, mengajak dan memberi contoh,” pesan presiden

BACA JUGA: Ipar SBY Jabat Pangkostrad

Tidak hanya itu, pihak keamanan baik polisi maupun TNI pun diminta untuk tetap mengawal, dan memastikan kondisi keamanan benar-benar dalam kendali petugasTentunya dengan rutin melakukan patroli, dan terus melakukan pengamanan di tempat-tempat yang memungkinkan terjadi insiden-insiden baru.

“Dengan demikian, jika ini dijalankan Insya Allah perkembangan yang baik ini akan terus dijaga dan membuka lembaran baru,” ujar SBY“Ambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa ini,” cetusnya.

Sementara untuk para pengungsi, yang jumlahnya tercatat mencapai 40.170, SBY meminta agar para warga yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak ini dikembalikan ke rumah masing-masingDengan catatan warga pengungsi diberikan bantuan logistik, dikawal dan diamankan oleh petugas keamanan“Sekali lagi terima kasih atas apa yang sudah dilakukanSuatu saat saya akan kembali lagi ke Kalimantan (Tarakan),” kata presiden(ddq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tetap Bidik Pemberi Suap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler