jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Emrus Sihombing ikut mencermati isu wacana impeachment atau pemakzulan terhadap Presiden Jokowi dari segelintir aktor politik di tengah upaya negeri ini mencegah penyebaran COVID-19 dan menangani dampak virus corona jenis baru itu.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner ini, isu yang beredar di medsos tersebut tidak lebih dari sekadar politik testing the water.
BACA JUGA: Serius Bro, Masker dari Bra Diproduksi Perusahaan Pakaian Dalam Wanita
"Mereka ingin memantik dan sekaligus melihat respons opini publik terhadap isu impeachment yang mereka lontarkan," ucap Emrus, Rabu (22/4).
Selain landasan fakta, lanjut Emrus, data dan bukti yang menyertai isu impeachment sama sekali tidak kuat.
BACA JUGA: Peringatan dari Pak JK, Penting untuk Diketahui Seluruh Rakyat Indonesia
Momentum dan konteks sosialnya pun tidak tepat. Itu sebabnya wacana tersebut tidak mendapat tempat di hati masyarakat.
Hal itu, katanya, karena mayoritas publik lebih tertuju pada isu-isu produktif penanganan Covid-19, dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yang sudah menjadi agenda utama pemerintah pusat dan kepala daerah di semua tingkatan.
BACA JUGA: Negara Terparah Kedua di Eropa Melewati Puncak Pandemi Corona, Semoga tak Memburuk Lagi, Amin
Emrus juga mengamati bahwa perbincangan dan opini publik sangat sejalan dengan agenda dan program pemerintah yang tengah bergulat melawan corona, sehingga publik cenderung mengesampingkan isu impeachment itu sendiri.
"Melihat realitas sosial tersebut, aktor politik yang mengangkat isu impeachment pasti tidak happy. Akibatnya, isu yang mereka lontarkan layu sebelum berkembang. Senasib dengan isu menjelang Pilpres 2019 tentang #2019GantiPresiden, hilang ditelan badai," ucap pengajar di Universitas Pelita Harapan ini.
Dia menambahkan, kegagalan mengangkat isu impeachment ini harus menjadi koreksi mendasar bagi para aktor politik tersebut, agar jangan sekali-kali membuat air jernih menjadi keruh.
Justru akan jauh lebih produktif dan dipastikan mendapat dukungan publik, baik secara kuantitatif maupun kualitatif jika para aktor politik tersebut turut bahu membahu bersama pemerintah membantu masyarakat keluar dari berbagai persoalan yang terkait dengan Covid-19.
Oleh karena itu, Emrus menyarankan kepada para aktor politik yang telah gagal menggangkat isu impeachment, jangan lagi mencari-cari isu lain bertujuan memperkeruh suasana dan menambah beban masyarakat serta pemerintah.
"Jika ada manuver politik tertentu dari para politikus pragmatis, bersabarlah hingga persoalan Covid-19 benar-benar tertuntaskan," tandas Emrus. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam