Pesan Serius Presiden Jokowi untuk PNS, CPNS, dan PPPK, Simak Baik-Baik

Selasa, 27 Juli 2021 – 19:55 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pesan untuk para PNS, CPNS, dan PPPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Core Values "BerAKHLAK" dan employer branding Aparatur Sipil Negara (ASN) "Bangga Melayani Bangsa".

Peluncuran Core Values ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar (core values) bagi seluruh ASN baik PNS, CPNS maupun PPPK di Indonesia sehingga bisa menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. 

BACA JUGA: SE MenPAN-RB Nomor 17 Tahun 2021, Seluruh PNS dan PPPK Wajib Tahu

Core values BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan setiap ASN baik PNS, CPNS, dan PPPK di mana pun bertugas seharusnya memegang teguh nilai-nilai dasar serta semboyan yang sama.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2021 Diperpanjang, Guru Honorer & Lulusan PPG Silakan Mendaftar di 20 Instansi Ini

Seluruh ASN dari berbagai latar belakang profesi, seperti dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analisis kebijakan, administrator, maupun petugas Satpol PP harus mempunyai nilai dasar dan proposisi nilai rujukan yang sama.

“ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Launching Core Values dan Employer Branding ASN, secara virtual, Selasa (27/7).

BACA JUGA: Inilah Persyaratan Calon Penumpang Pesawat, Berlaku Mulai 26 Juli 2021

Pada kesempatan tersebut kepala negara berpesan agar setiap ASN juga mempunyai orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri setiap PNS, CPNS, dan PPPK. 

"Bukan zamannya lagi ASN bergaya seperti pejabat zaman kolonial, yang justru minta dilayani," tegasnya.

Dalam perannya sebagai pelayan publik, ASN dilengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang diberikan oleh negara.

Kendati demikian, otoritas dan sumber daya tersebut harus digunakan secara akuntabel dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa, dan negara serta menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis.

Saat ini, lanjutnya, ASN dihadapkan pada tantangan disrupsi dalam berbagai bidang. Peningkatan kapasitas dan kompetensi menjadi keniscayaan dalam menghadapi era disrupsi.

Upaya-upaya kolaboratif dalam penyelenggaraan pemerintahan harus terus ditingkatkan, baik kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, dan lintas profesi.

 “Saat ini dunia menjadi serba hybrid, serba kolaboratif. Tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego daerah, dan ego ilmu,” tandasnya.

Dengan ditetapkannya core values, memberikan penguatan budaya kerja PNS, CPNS dan PPPK yang profesional sekaligus memudahkan proses adaptasi bagi ASN ketika melakukan mobilitas antar instansi pemerintah.

Adanya satu core values yang berlaku secara umum turut memperkuat peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Pada kesempatan sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menyampaikan, saat ini pemerintah terus mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis (dynamic government) melalui percepatan reformasi birokrasi.

Reformasi birokrasi dilakukan sebagai ikhtiar untuk membuat birokrasi lebih adaptif, cepat dalam proses pelayanan, dan pengambilan keputusan.

"Perubahan menuju birokrasi dinamis tentu tidak bisa diraih dengan cara-cara lama. Diperlukan perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN yang tadinya hierarkis menjadi lebih lincah dan inovatif," pungkas Tjahjo Kumolo. (esy/jpnn)

 

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler