jpnn.com, RANTAUPRAPAT - Anggota MPR RI, Sihar Sitorus kembali melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) di Daerah Pemilihan II Sumatera Utara, Selasa (11/02).
Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan menjadi tujuan kedua Sihar melakukan sosialisasi ini, setelah yang pertama di Universitas Al-Washliyah Rantau Prapat.
BACA JUGA: 2.000 Santri di Riau Ikuti Apel Kebangsaan Empat Pilar MPR
Sihar membawakan sosialisasi ini dengan gaya yang milenial. Dengan setelan kemeja kotak-kotak dan celana berbahan jin, Sihar tampak lebih milenial.
"Hallo guys," ujar Sihar menyapa para siswa dan mahasiswa yang hadir.
BACA JUGA: Briptu DS Ditangkap Lantaran Bikin Malu Korps Bhayangkara
Hal ini sontak membuat mahasiswa dan siswa membalas sapaan Sihar dengan riang. Selama memaparkan materi, para peserta tampak serius mendengarkan Sihar.
Sihar mengatakan pentingnya sosialisasi ini untuk menangkal masuknya radikalisme sekaligus meningkatkan rasa nasionalisme peserta yang hadir.
BACA JUGA: Berita Duka, Irmayanti Meninggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan
"Kita harus perkuat yang empat pilar ini untuk menangkal pengaruh luar seperti radikalisme," ujar Sihar.
Sihar juga menyebutkan salah satu penyebab mudahnya pengaruh radikalisme masuk, karena adanya rasa terpinggirkan, sehingga menyebabkan fanatisme terhadap daerahnya. Sihar mengibaratkan hal ini seperti pertandingan antara PSMS dan Persija atau Persib.
"Kalau dulu ketika PSMS bertanding dengan Persija seringnya euforianya lebih tinggi, bilangnya anak daerah gak boleh ketinggalan sama anak kota," ujar Sihar.
Rektor Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan, Drs. Muhammad Arifin Lubis, M.Pd mengapresiasi kehadiran Sihar Sitorus di kampusnya. Ia berharap kehadiran Sihar mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di UGN.
BACA JUGA: Kompol RHA Terancam Dipecat karena Diduga Terlibat Dua Kasus Ini
"Terimakasih atas kehadiran Bapak Doktor Sihar Sitorus, kami bangga bapak mau menyempatkan waktunya hadir di kampus kami," ujar Arifin.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi