jpnn.com, PADANG - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa Putra menginstruksikan seluruh personel menegakkan hukum tegas terhadap segala bentuk praktik perjudian.
Dia juga menyatakan tak segan menindak tegas apabila ada oknum anggotanya yang terlibat membekingi perjudian.
BACA JUGA: Terbongkar, Perjanjian Antara Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan KM, Soal Rp 2 Miliar
"Saya tidak akan menoleransi meskipun itu anak buah saya sendiri dan akan ditindak tegas," kata Irjen Teddy Minahasa di Padang, Sabtu.
Dia mengatakan pemberantasan praktik perjudian karena dilarang dalam ajaran Islam.
BACA JUGA: Dikaitkan dengan Ferdy Sambo dalam Kematian Brigadir J, Irjen Fadil Bertemu Nyoman
"Kami sadar bahwa falsafah Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," katanya.
Selain itu, praktik perjudian merugikan masyarakat kecil dan membuat mereka kecanduan dan berharap dari untung-untungan semata.
BACA JUGA: Seusai Membunuh Anggota TNI Sersan Kepala Halil, S Pulang Bertemu Anak
"Akhirnya tidak bekerja, menghayal lalu kalau duitnya habis lama-lama bisa menciptakan kriminalitas dan lain sebagainya. Itu yang ingin kami hindari," kata dia lagi.
Dia berharap peran serta seluruh pihak untuk mencegah aksi judi terjadi, dan juga peran media untuk menyuarakan bahwa Polda Sumbar menyatakan perang terhadap perjudian.
Hingga 12 Agustus 2022 sudah ada 74 kasus perjudian yang diungkap Polda Sumbar maupun polres jajaran.
"Apakah itu judi online atau judi manual lainnya termasuk togel. Alhamdulillah hingga sampai hari ini tercatat 74 Laporan Polisi (kasus) penangkapan se-Sumatera Barat," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti