Pesan Terakhir Sang Teknisi Super Tucano...

Kamis, 11 Februari 2016 – 10:36 WIB
Super Tucano. FOTO: indomiliter

jpnn.com - INSIDEN jatuhnya pesawat Super Tucano di Malang juga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga teknisi pesawat, Serma Saiful Arif Rahman, 37. Warga RT 05, RW 01, Dusun Nusupan, Kecamatan Salaman, Jogjakarta, itu meninggalkan istrinya, Envi, dan dua anaknya; Friza, 11, dan Natasa, 7.

Kakak Ipar Saiful, Sri Haryati, 37, mengatakan, bahwa adik iparnya merupakan anak yang baik. "Dia tidak neko-neko selama hidupnya," sambungnya. Meski jarang pulang, korban sering menjalin komunikasi dengan keluarga. 

BACA JUGA: Apresiasi Menteri Yuddy untuk Aksi Demo Honorer K2

Bahkan, pada 4 Februari silam, Saiful menghubungi kakaknya yang merupakan suami Sri, Taufik Hidayat. 

Saat berbincang di telepon, Saiful berpesan agar ayahnya dijaga karena dia sudah tidak bisa merawat. Selama ini, Saiful bertugas di Malang, Jawa Timur, dan jarang pulang ke kampung halamannya. (timjpg/mas)

BACA JUGA: Si Anak Kos Itu Tertimpa Pesawat Tempur Saat Baru Saja...

BACA JUGA: Firasat Gugurnya Sang Pilot: Dia Memeluk, Lalu Mencium Pipi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sah Jadi Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Bisa Lakukan Mutasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler