jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengingatkan tugas dan tanggung jawab profesi Kurator dan Pengurus dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Menurutnya, profesi Kurator dan Pengurus punya peran penting dalam proses pengurusan dan pemberesan harta pailit atau bersama debitor mengurus harta debitor PKPU.
BACA JUGA: PPP Serahkan SK yang Ditandatangani Yasonna ke KPU
Oleh karena itu, kewenangan dan tanggung jawab itu diamanatkan oleh UU RI No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU.
"Harus dimaknai sebagai kepercayaan negara kepada Kurator dan Pengurus," ungkap Yasona dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (4/10).
BACA JUGA: Menkumham Yasonna Laoly Sahkan Mardiono sebagai Plt Ketum PPP
Yasonna menegaskan Kurator dan pengurus harus menguasai teori dan praktik secara mumpuni.
Penguasaan tersebut akan menentukan kualitas dari pengurusan atau pemberesan harta debitor baik dalam PKPU maupun pailit.
"Maka itu saya tegaskan agar Kurator dan Pengurus harus menjaga betul profesionalitas dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," ungkapnya.
Yasonna menyebut kewenangan yang diberikan oleh UU kepada Kurator dan Pengurus menuntut tanggungjawab.
Sebab, masyarakat berharap bahwa kewenangan yang diberikan oleh UU tidak disalahgunakan.
"Jangan sampai merugikan kepentingan kreditor maupun debitor pailit yang menimbulkan pengaduan masyarakat. Ini patut diingat," papar Yasonna.
Ketua Umum AKPI Imran Nating berkomitmen mewujudkan AKPI yang modern, dinamis dan profesional dengan prinsip melayani.
Hal itu diungkapkan Imran pada acara Pelantikan Pengurus Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) Periode 2022-2025 di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Selasa (4/10).
Imran memastikan kerja-kerja dia sebagai Ketua Umum perlu didukung oleh Tim Kerja yang solid yang berkomitmen kuat untuk melayani anggota AKPI.
AKPI berharap agar sinergi dan kerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Kepolisian, Otoritas Jasa Keuangan, institusi negara lainnya serta Perguruan Tinggi dan lembaga swasta tetap terjalin baik.
"Bahkan kami harapkan agar dapat ditingkatkan dalam periode kepengurusan kami selama tiga tahun ke depan," tukasnya.
Ketua Panitia Pelantikan Resha Agriansyah menyampaikan pengurus berkomitmen besar mengabdi kepada seluruh anggota, asosiasi serta bangsa dan negara.
"Tentu saja harapannya kami semua dapat melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggaan demi AKPI yang modern, dinamis, dan profesional," tegas Resha.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul