Otoritas penerbangan sipil Australia (CASA) telah melarang terbang pesawat buatan Australia yang terlibat dalam kecelakaan di Swedia yang menewaskan sembilan orang.
CASA menangguhkan pengoperasian pesawat GippsAero GA8 selama 15 hari sebagai tindakan pencegahan, karena penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan yang terjadi di dekat Umea di Swedia utara pada 14 Juli masih berlangsung.
BACA JUGA: Tepat Meski Terlambat, Pencabutan Laporan Serikat Garuda Terhadap Rius
Seluruh awak pesawat dan penumpang dalam penerbangan skydiving yang berjumlah sembilan orang tewas dalam kecelakaan itu.
"Sementara kami masih mengumpulkan lebih banyak informasi tentang kecelakaan itu, kami pikir lebih baik melarang terbang sementara pesawat tersebut," kata juru bicara CASA Peter Gibson.
BACA JUGA: Bekerja di Pedalaman Australia Mengubah Persepsi Orang Indonesia Tentang Masyarakat Aborijin
Pihak berwenang Swedia telah menyatakan keprihatinannya bahwa pesawat itu mungkin mengalami kerusakan selama penerbangan.
GA8 diproduksi di Australia oleh GippsAero, yang berbasis di Lembah Latrobe, Victoria, Australia.
BACA JUGA: Usia Harapan Hidup di Australia Mencapai 82 Tahun, di Indonesia 71 Tahun
Photo: GA8 telah dilarang terbang selama 15 hari. (Flickr: Chris Kennedy)
CASA mengatakan total ada 228 pesawat GA8 yang beroperasi secara global, termasuk 63 unit di Australia.
Juru bicara CASA Peter Gibson mengatakan GA8 pertama kali disertifikasi pada tahun 2000 dan tidak memiliki sejarah keselamatan yang sulit sebelum terjadi kecelakaan itu.
Dia mengatakan GippsAero memegang sertifikat produksi yang dikeluarkan oleh CASA untuk memproduksi GA8 dan telah menjadi subyek pengawasan rutin dan pemeriksaan keamanan oleh CASA.
GA8 adalah pesawat terbang bermesin tunggal jenis High wing dengan roda pendarat roda tetap sebanyak tiga buah.
Di Australia, pesawat ini digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penerbangan charter dan skydiving. Photo: Para penyelidik meyakini pesawat GA8 itu kemungkinan meledak di udara. (AP: Erik Abel / TT)
CASA telah menulis surat kepada semua operator pesawat GA8 Australia, memberi tahu mereka tentang penangguhan tersebut.
Itu juga telah menulis kepada semua otoritas penerbangan nasional yang memiliki pesawat GA8 yang beroperasi di wilayah hukum mereka.
Menanggapi penangguhan CASA ini, Otoritas Keselamatan Penerbangan Uni Eropa telah mengeluarkan arahan kelaikan udara darurat kepada pemilik dan operator pesawat GA8 di Eropa untuk tidak menerbangkan pesawat tersebut kecuali untuk penerbangan feri - misalnya, dan mengembalikan pesawat itu kembali ke pangkalan.
CASA telah mengirim sejumlah insinyur kelaikan udara ke Swedia untuk mengamati proses investigasi kecelakaan tersebut.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecam Oxford, RI Anggap Gerakan Benny Wenda Tak Relevan Dengan Papua