Pesawat Hancur di Jalan Tol, Lima Tewas

Kamis, 22 Desember 2011 – 08:38 WIB

MORRIS TOWNSHIP - Kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di Amerika Serikat (AS) menelan korban jiwaSebuah pesawat kecil jenis Socata TBM-700 celaka dan hancur berkeping-keping di Interstate 287, jalan tol utama yang menghubungkan Negara Bagian New Jersey dan New York Selasa petang waktu setempat (20/12) atau kemarin pagi WIB (21/12)

BACA JUGA: Iraq Perintahkan Tangkap Wapres

Lima penumpang dan pilot pesawat bermesin tunggal itu tewas seketika

 
Sebelum menghantam aspal jalan dan meledak, pesawat yang dipiloti oleh pebisnis Jeffrey Buckalew itu sempat menabrak pepohonan di median jalan

BACA JUGA: Jasad Kim Dipamerkan Dalam Peti Kaca

Karena kerasnya benturan, serpihan pesawat terserak di dua ruas jalan bebas hambatan tersebut
Bahkan, ada beberapa bagian pesawat yang tersangkut di pepohonan

BACA JUGA: Selingkuhan Berlusconi Lahirkan Bayi

Asap hitam tebal langsung membubung ke angkasa begitu pesawat terbakar.
 
Insiden tersebut sempat menganggu dan menghambat lalu lintas, tetapi tidak sampai mencelakai para pengguna jalan tol yang lainBeberapa saat setelah kecelakaan itu terjadi, polisi pun langsung menutup Interstate 287Lokasi kecelakaan itu disterilkan untuk keperluan evakuasi dan investigasi awalTetapi, beberapa saat kemudian polisi membuka beberapa jalur karena padatnya arus lalu lintas
 
"Pencarian puing pesawat kami hentikan dan akan kami lanjutkan kembali besok pagi (kemarin sore WIB)Tentu setelah jam sibuk untuk mengurangi kepadatan lalu lintas," tutur salah seorang anggota tim investigasi dari National Transportation Safety Board (NTSB)Namun, evakuasi jenazah lima penumpang dan pilot sudah tuntas
 
Selain Buckalew, pilot sekaligus pemilik pesawat kecil itu, insiden tersebut merenggut nyawa empat penumpang lainTiga di antaranya adalah anggota keluarga BuckalewYakni, sang istri, Corinne; dan dua anak mereka, Jackson serta MeriwetherSeorang penumpang lain yang juga tewas adalah Rakesh Chawla, mitra bisnis Buckalew.
 
Buckalew dan Chawla tercatat sebagai banker pada perusahaan investasi Greenhill & CoSaat kecelakaan itu terjadi, mereka dalam perjalanan menuju Bandara DeKalb Peachtree di AtlantaSesuai tradisi, keluarga Buckalew selalu mengunjungi rumah tersebut menjelang Natal untuk melakukan persiapan pestaSelasa lalu, mereka mengajak Chawla ikut serta
 
Nahas bagi Buckalew dan keluarganya, sekitar 14 menit setelah meninggalkan Bandara Teterboro di New Jersey, pesawat yang mereka tumpangi celakaSebelum oleng dan terempas di jalan tol, Buckalew sempat melaporkan adanya pembentukan es"Pilot sempat melakukan percakapan tujuh detik dengan menara kontrol bandara tentang es," kata Robert Gretz dari NTSB.
 
Tetapi, Gretz mengaku tidak tahu persis isi percakapan yang terjadi beberapa menit sebelum pesawat jatuh"Tidak jelas betul apakah pilot melaporkan pembentukan es atau menanyakan koordinat rute penerbangan yang berpotensi memicu pembentukan lapisan es pada pesawat," ujarnyaPembentukan es akan membatasi jarak pandang pilot dan sangat mengganggu penerbangan
 
Seorang saksi mata, Chris Covello, mengaku melihat pesawat oleng sebelum jatuh di jalan tol"Awalnya saya kira pesawat tersebut akan melakukan manuver atau atraksi udara karena terlihat naik turun dan berputar-putar," kata warga Rockaway Township yang bekerja pada diler mobil Kota Morristownship, tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.
 
Tetapi, lanjut Covelho, setelah berputar-putar, pesawat langsung menukik ke bawah dan menerobos pepohonan di pembatas jalan sebelum akhirnya jatuh di aspal"Saya kira, pesawat itu akan segera terbang ke atas lagi setelah menukik tajam," ucapnyaTak lama kemudian, dia melihat asap hitam tebal mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat(AP/dailymail/msnbc/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Noynoy Bantah Pesta di Tengah Bencana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler