jpnn.com - MEDAN- Jatuhnya pesawat Hercules C-130 memakan banyak korban jiwa. Hingga saat ini, sekitar 30 nyawa melayang akibat insiden yang terjadi di Medan, Selasa (30/6) tersebut.
Hal itu terjadi karena pesawat jatuh di pemukiman. Laman Guardian menulis, pesawat yang diproduksi pada 1964 tersebut juga sempat menabrak hotel dan menghantam beberapa rumah.
BACA JUGA: Sutiyoso Paparkan Ragam Ancaman bagi Kepentingan Nasional
“Informasi yang kami dapat hingga saat ini sudah 30 orang yang meninggal. Jumlahnya masih bisa bertambah,” terang juru bicara SAR Hisar Turnip sebagaimana dilansir laman Reuters.
Hingga saat ini tim SAR belum bisa memastikan jumlah nyawa yang melayang. “Kami sudah meminta tim SAR di Medan untuk segera ke lokasi guna mengevakuasi korban,” ujar petugas SAR Tatang Zainuddin di laman AFP.
BACA JUGA: Bareskrim Optimistis Bisa Garap Tersangka Korupsi Kondensat di Singapura
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi terkait penyebab kecelakaan tersebut. Salah satu saksi mata Januar membeberkan sedikit kronologis kejadian memilukan itu.
“Saya melihat pesawat dari arah bandara dan sudah miring. Setelah itu, saya melihat asap yang mengepul,” ujar pria berusia 26 tahun tersebut sebagaimana dilansir laman AFP. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Kasus ANG
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Ahok tentang Megawati dan Nyamuk
Redaktur : Tim Redaksi