jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyoroti perubahan warna pesawat kepresidenan.
Roy menilai pengecatan pesawat kepresidenan di tengah pandemi Covid-19 membuktikan pemerintah tak memiliki rasa empati kepada masyarakat yang sedang kesusahan.
BACA JUGA: Agnes Monika Ditangkap Polisi Gegara iPhone XR
“Mengapa disebut tidak punya empati? Pesawat kepresidenan yang dicat di tengah pandemi, ini bukan hanya satu tetapi tiga (tiga) sekaligus," kata Roy di akun @KRMTRoySuryo2 di Twitter, Rabu (4/8).
Roy menyebut, ada tiga pesawat yang diubah warna yakni Boeing 737-BBJ2, BAe RJ-85 dan Heli Super Puma.
BACA JUGA: Pesawat Kepresidenan Kini Punya Warna Baru, Begini Penampakannya
Pakar telematika dan informatika itu menyanyangkan pengecatan pesawat tersebut.
"Jelas-jelas yang B737 baru tujuh tahun, sangat muda untuk usia A-001. Kenapa mobilnya tidak sekalian? AMBYAR,” kata politkus Partai Demokrat itu.
BACA JUGA: Bobol Kafe, Misran Masih Kepikiran Menumpang Mandi
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Bdi Hartono membenarkan bahwa memang telah dilakukan pengecatan ulang pesawat kepresidenan.
Heru menjelaskan pengecetan tersebut sudah direncanakan pada 2019 silam.
"Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," ujar Heru Budi Hartono di Jakarta, Selasa (3/8). (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warna Pesawat Presiden Berubah, Andi Arief: Maksudnya Apa?
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama