jpnn.com - Pesawat berjenis Boeing 777-200 yang teregistrasi nomor penerbangan 9M-MRD yang digunakan dalam penerbangan Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di wilayah timur Ukraina pada Kamis (17/7) memiliki catatan pemeliharaan yang bersih.
Berdasarkan keterangan media dari maskapai melalui situs resminya pada Jumat (18/7), pesawat tersebut menjalani pemeriksaan terakhir pada 11 Juli lalu. Pemeriksaan selanjutnya dijadwalkan pada 27 Agustus mendatang di hanggar Malaysia Airlines di bandara internasional Kuala Lumpur.
BACA JUGA: Rekaman Percakapan Penembak MH17, Kaget Korbannya Sipil
Pesawat yang mengangkut total 283 penumpang dan 15 kru itu dikabarkan jatuh karena ditembak rudal ketika bertolak dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Seluruh orang yang di dalam penerbangan tewas.
Pesawat tersebut jatuh ketika melintasi wilayah udara daerah konflik antara kelompok separatis pro-Rusia dan pemerintah Ukraina yakni Donetsk. Namun baik pemerintah maupun kelompok pemerintah telah menyangkal keterlibatannya dalam kejadian tersebut.
BACA JUGA: Warga Belanda Posting Foto Terakhir MH 17 Sebelum Jatuh
Pihak maskapai sendiri menegaskan bahwa pesawat yang diproduksi pada Juli 1997 itu memiliki catatan yang prima, perawatan bersih serta sistem komunikasi yang berfungsi normal. Saat kejadian pun, pilot pesawat tidak tercatat mengirimkan panggilan darurat. (mel/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Polri Siap Bantu Investigasi MH17
BACA ARTIKEL LAINNYA... Insiden MH17 Penuh Angka Tujuh
Redaktur : Tim Redaksi