Pesawat Patroli Maritim AS Gelar Media Flight di Laut Jawa

Sabtu, 09 September 2017 – 21:21 WIB
Pesawat patroli maritim milik United States Navy (USN) dengan nama P-3C Orion mengadakan Media Flight bersama wartawan, Sabtu (9/9/2017). Foto: Dispen Koarmatim

jpnn.com, SURABAYA - Pesawat patroli maritim milik United States Navy (USN) dengan nama P-3C Orion mengadakan Media Flight bersama rekan wartawan yang berlangsung di Base Ops Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, Sidoarjo, Sabtu (9/9/2017).

Untuk diketahui, pesawat P-3C Orion berada di Indonesia untuk mengikuti kegiatan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2017.

BACA JUGA: TNI AL dan U.S. Navy Pameran Pesawat Saat CARAT 2017

Sebelum penerbangan berlangsung, Staf Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Mrs. Alexia Branch selaku Deputy Press Attache didampingi Endang Wahyuni dan beberapa media Surabaya menerima Preflight dari Pilot P-3C Orion CDR Hamish Krikland dan Kapten Laut (P) Alfred Edward Manihuruk selaku Sie Operasi.

BACA JUGA: CARAT 2017 Ajak Prajurit Pahami Maritime Domain Awareness

Mereka menyampaikan mengenai Prakiraan cuaca, Slot penerbangan, Flight Plan Notam penerbangan, Situasi Daerah Operasi, Situasi Traffic dan Air Nav Indonesia.

Koordinator Aviation CARAT 2017 Mayor Laut (P) Adam Firmansyah kesehariannya menjabat Komandan Squadron 800 Wing Udara 1 Puspenerbal setelah menyatakan P-3C Orion siap take off, selanjutnya para peserta Media Flight melaksanakan penerbangan mengitari Laut Jawa.

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Terima Pengenalan Senjata Nuklir

Penerbangan tersebut melewati rute local area yaitu dari Bandara Internasional Juanda menuju Pulau Kambing kemudian ke Utara Madura, menuju Point Nimas dan kembali ke Pangkalan.

Wartawan Surabaya diantaranya, Kompas, Jawa Pos dan Antara beserta Serma TTG Ronny Miharjo selaku Baur Analev Sintel Wing Udara 1 Puspenerbal menceritakan pengalaman menarik. Mereka diberikan kesempatan untuk melihat dan dijelaskan tentang kemampuan pesawat canggih yang memiliki rangkaian komunikasi modern, sistem pendaratan dengan instrumen Terproteksi, Mode IFF S dan Performa Navigasi, GPS, peningkatan unsur avionik, serta instrumen kokpit modern.

Selain itu para media berkesempatan berbincang dengan awak P-3C Orion saat tidak bertugas apa saja yang dilakukan.

Setelah penerbangan selama 1,5 jam dari ketinggian 5000 feet, peserta Media Flight tiba di Pangkalan dengan aman dan lancar. CDR Hamish mengatakan bahwa awak pesawat P-3C Orion ini berjumlah 8 personel terdiri dari 2 Pilot, 3 Flight Engineer, 2 Naval Flight Officer, 2 Sensor Operator dan 1 Inflight Techincian.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Mayor Adam mengatakan kegiatan CARAT 2017 antara TNI AL-U.S. Navy dan USMC yang tiap tahun dilaksanakan, diharapkan dapat menambah dan updating informasi tentang ilmu patroli maritim khususnya di bidang penerbangan.

Sedangkan CDR Hamish Kirkland mengatakan ini adalah pengalaman yang hebat selain meningkatkan kemampuan tempur kedua angkatan laut Indonesia dan Amerika Serikat, CARAT mampu menciptakan komunikasi yang baik antara TNI AL dan U.S. Navy.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan harapannya U.S. Navy di tahun yang akan datang banyak melaksanakan latihan bersama dengan TNI AL,” katanya.

Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Suratno menjelaskan hadir dalam acara tersebut, Information Assistant Hanum Tyagita dari Konjen AS dk Surabaya, Kapten Laut (KH) Ivan Noviyanto selaku staf Public Affair, wartawan dari Metro TV dan SBO TV, serta tim pendukung CARAT 2017.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Kapal Ini Bikin TNI AL Semakin Disegani Lawan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler