jpnn.com, JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan saat ini terdapat pesawat-pesawat TNI AD yang dikelola Puspenerbad membutuhkan perawatan dan perbaikan.
Oleh karena itu, Jenderal Dudung berharap TNI AD dan PT Dirgantara Indonesia memperkuat kerja sama dalam hal pemeliharaan pesawat, termasuk armada yang ada di Puspenerbad.
BACA JUGA: Pesan KSAD Jenderal Dudung untuk Kopassus: Semoga Makin Militan dan Dicintai Rakyat
Demi memperkuat kerja sama itu, Jenderal Dudung didampingi sejumlah jajarannya datang langsung ke Kantor Pusat PT DI di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (21/4).
Jenderal bintang empat itu menyatakan bahwa menyatakan kunjungan ini merupakan implementasi dari tindak lanjut pertemuan perjanjian untuk kerja sama.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Mewujudkan Mimpi Henz Songjanan jadi Prajurit TNI AD
“Ini penting karena terdapat pesawat-pesawat TNI AD yang dikelola Puspenerbad saat ini ada yang perlu segera diperbaiki guna kelancaran operasional tugas di lapangan," kata Jenderal Dudung dalam sambutannya sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD yang diterima di Jakarta.
Lebih lanjut Jenderal Dudung dalam kesempatan itu juga mengapresiasi dukungan PT Dirgantara Indonesia yang selalu siap memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata TNI AD, khususnya dalam operasional pesawat terbang dan helikopter beserta peremajaan dan pemeliharaannya.
BACA JUGA: Kolonel Priyanto Dituntut Penjara Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI AD
Direktur Utama PT DI Marsda TNI Gita Amperiawan menyampaikan pihaknya berharap TNI AD turut mempercayakan perawatan dan perbaikan pesawat kepada mereka. Pasalnya, saat ini pemeliharaan dan perawatan pesawat serta helikopter milik TNI AD dipercayakan kepada PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP).
Sementara itu, Gita dalam kesempatan itu juga mengajak Jenderal Dudung melihat langsung pesawat jenis N219 yang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia.
Jajaran PT Dirgantara Indonesia juga memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam memproduksi pesawat dan jasa pemeliharaan, modifikasi dan peremajaan. Termasuk memperlihatkan kemampuan PT Dirgantara Indonesia membuat alat simulasi penerbangan (fligjt simulator) dan sistem persenjataan.
PT DI sejak 1983 telah dipercaya oleh TNI AD memproduksi lima unit Helikopter NC212, 50 unit Heli Bell 412 sejak 1988, 12 unit Heli Fennec sejak 2014, dan 25 unit BO 105 sejak 1983. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi