JAKARTA - Para penumpang Batavia Air jurusan Jakarta-Palembang dengan nomor penerbangan Y6-515 terlihat kesal terhadap maskapai yang tidak memberi kepastian keberangkatan, karena pesawat yang akan digunakan mengalami kerusakan mesinSalah satu penumpang Batavia Air, Muhammad Fachir menerangkan, seharusnya penerbangan dilakukan pada pukul 13.15 WIB
BACA JUGA: Kapolda Jateng Dimutasi jadi Staf Ahli Kapolri
Namun, hingga pukul 16.00 WIB, para penumpang pesawat ini harus terlantar di ruang tunggu B1, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (6/8)."Dari tadi kita hanya disuruh menunggu dan menunggu
BACA JUGA: Pendidikan Anggota DPR Tak Jamin Dewan Membaik
Ini yang membuat kesal," ungkap Fachir ketika ditemui JPNN.Para penumpang yang mengetahui bahwa pesawat rusak, juga merasa sangat khawatir
BACA JUGA: Pemda Diminta Siapkan Dana non APBD
"Jaminannya apa? Itu pesawat rusakKami minta pesawatnya diganti sajaKami ini takutApa kalian mengerti?" bentak salah seorang penumpang wanita kepada petugas atau staf Batavia di ruang tunggu B1 tersebut.Sementara itu anehnya, Kepala Humas Batavia Air, Edi Haryanto ketika dihubungi melalui telepon selularnya justru mengaku tidak mengetahui kejadian yang terjadi bandara.
"Oh ya? Saya malah tidak tahuBaik, nanti akan saya tindak lanjutiSaya akan mengecek langsung ke bandara," jawabnya entengUntuk diketahui, selang beberapa menit setelah dihubungi, telepon selular milik Edy tersebut tidak dapat dihubungi kembali dan tidak aktif.
Menurut pengamatan dan informasi yang diperoleh JPNN hingga saat ini, kerusakan pesawat itu terdapat di bagian roda"Sudah diperbaikiKondisi pesawat sudah memungkinkan untuk terbangPernyataan itu sudah dijamin dari kapten pilot-nyaJika kapten bilang aman, keamanan akan terjamin," seru salah seorang petugas Batavia Air di ruang tunggu B1(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Jaksa Agung Curigai Penggelapan Aset BLBI
Redaktur : Tim Redaksi