jpnn.com, MALINAU - Aparat dari Polres Malinau bersama tim gabungan TNI AD, BPBD Malinau, dan Basarnas Kota Tarakan, Kalimantan Utara melanjutkan pencarian pesawat tipe PC6 (Pilatus Porter) milik maskapai Smart Aviation tujuan Tarakan-Binuang, Krayan Tengah yang hilang kontak, Jumat (8/3).
"Tim gabungan dengan menggunakan helikopter jenis Bell /412 EPI/HA/5224 dengan Koops Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat RI-Malaysia dari TNI AD melakukan pencarian mulai pukul 08.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat di Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu.
BACA JUGA: Terima Pengurus PPP-AU, Bamsoet: IMI dan TNI akan Hadirkan Simulator Pesawat
Pencarian melalui jalur darat melibatkan TNI 20 personel, polres (20), Brimob (10), BPBD (10), dan SAR (6).
Pencarian melalui jalur udara menggunakan pesawat dan helikopter, antara lain pesawat Smart PK SNG dan Susi Air, dan helikopter Bell dengan melibatkan TNI satu orang, Polres Malinau (1), Brimob (2), BPBD (4), dan SAR (6).
BACA JUGA: Seusai Penembakan Pesawat oleh KKB, Penerbangan di Puncak Kembali Normal
Pada Sabtu, sekitar pukul 13.30 Wita, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dari Jakarta tiba di Bandara Malinau untuk melakukan koordinasi terkait dengan penanganan peristiwa itu.
Di Bandara Malinau dibuka posko darurat yang diawaki personel gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Malinau, Polres Malinau, dan Kodim 0910/Malinau. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Candaan soal Bom dalam Pesawat di BIM Bikin Panik, Begini Kejadiannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pascainsiden Pesawat Wings Air, TNI Tembak Mati 1 Teroris Papua, 2 Ditangkap
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan