Pesawat Tempur TNI AU Diterbangkan Malam-malam di Indonesia Timur, Ada Apa?

Selasa, 10 Desember 2024 – 22:44 WIB
Danlanud RSn Pekanbaru, Marsma TNi-Feri Yunaldi, menyaksikan Tim yang sedang berlatih terbang malam untuk TNI-AU di Pekanbaru, Selasa (10/12/24). ANTARA/HO-Humas Lanud Rsn. (2)

jpnn.com, JAKARTA - Angkatan Udara (AU) Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) menerbangkan sejumlah pesawat tempurnya pada malam hari.

Kegiatan itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penerbang tempur mereka antara lain dengan melakukan latih terbang malam.

BACA JUGA: Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN

Sejumlah pesawat dari Skadron Udara 16 dan Skadron Udara 12 Wing Udara 6 dikerahkan berupa pesawat tempur serang kelas berat jenis F-16 maupun Hawk 100/200.

"Latihan ini menjadi salah satu cara untuk memastikan setiap personel mampu menghadapi tugas kapanpun dibutuhkan," kata Danlanud Rsn Pekanbaru Marsma Feri Yunaldi, kepada media di Pekanbaru, Selasa (10/12).

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi

Dia menjelaskan latihan terbang ini dirancang untuk mengasah kemampuan teknis dan taktis penerbang, sekaligus memastikan kesiapan operasional dalam menghadapi berbagai situasi.

Dengan intensitas latihan yang tinggi, penerbang dan tim pendukung dituntut untuk bekerja dalam kondisi yang membutuhkan konsentrasi lebih di malam hari.

BACA JUGA: Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 16 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftar Namanya

"Semoga dengan latihan malam ini berdampak positif pada kesiapan dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia, selain melibatkan pesawat tempur juga menguji kemampuan, penguatan mental dan keberanian tim penerbang," kata dia.

Latihan ini, kat Feri, juga sekaligus menjadi cerminan komitmen TNI-AU untuk terus beradaptasi dengan tantangan operasional yang semakin kompleks.

"Dengan dukungan fasilitas dan personel yang mumpuni, Lanud Rsn memastikan bahwa setiap misi dapat dijalankan dengan standar yang tinggi dan tingkat kesiapan optimal," kata dia.

Apalagi, katanya pula juga operasi malam hari memerlukan tingkat fokus dan ketenangan tinggi, Kami melatih para penerbang untuk menghadapi segala tantangan dengan profesionalisme maksimal. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuma karena Kode QR BBM, Perwira TNI Tampar Manajer SPBU


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler