jpnn.com - JAKARTA - Pesawat C-130 Hercules milik TNI AU jatuh di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (18/12). Setidaknya 13 orang meninggal dunia akibat insiden itu.
Menanggapi insiden itu, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan perawatan pada peralayan yang dimiliki.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Kapolri soal Sweeping Atribut Natal
"Maintenance selalu diawasi dan yang penting dilihat lagi," ujar Jokowi -panggilan kondang Presiden Joko Widodo- di Gedung Bank Indonesia (BI), MH Thamrin, Jakarta, Senin (19/12).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun juga sudah menerima laporan dari TNI AU tentang penyebab Hercules mengalami kecelakaan. Menurut dia, musibah terjadi akibat cuaca buruk.
BACA JUGA: Jakarta, Satu-satunya Kota Besar di Dunia yang Belum Punya MRT
Selain itu, faktor lainnya adalah kondisi alam Papua. "Kecelakaan itu karena pertama karena cuaca dan keadaan alam di sana dan perbukitan tinggi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1334 dalam yang sedang dalam penerbangan dari Timika menuju Wamena, Papua, Minggu (18/12) hilang kontak pukul 06.09 waktu Indonesia timur (WIT). Sekitar pukul 08.40 WIT, pesawat ditemukan dalam kondisi hancur.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Aksi FPI Datangi Sejumlah Mal Dinilai Bentuk Nyata Intimidasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lah, Kok Pemerintah Tak Punya Data Valid TKA Ilegal asal Tiongkok?
Redaktur : Tim Redaksi